Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengetahu calon presiden yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB juga akan selalu berkonsultasi dengan Jokowi sebelum menentukan capres.
KIB merupakan koalisi yang berisi Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Airlangga sebelumnya menyebut koalisi ini telah memiliki tiket premium menuju Pemilihan Presiden 2024.
"Presiden sudah tahu nama-namanya," kata Airlangga di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (22/10) dikutip dari Antara.
Sebelumnya sejumlah nama seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Airlangga masuk bursa capres dari KIB. Namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu memastikan nama yang akan dipilih akan selaras dengan visi Jokowi.
"Sampai saat ini kan selaras, seperti (alunan musik) gamelan," kata Airlangga.
KIB memang merupakan koalisi yang sudah bisa mengusung pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2024 mendatang. Berdasarkan hasil pemilu 2019 Golkar mengantongi suara 12,31 persen. Sedangkan PAN dan PPP berturut-turut mengantongi 6,4 persen dan 4,5 persen suara.
Meski telah mengantongi tiket premium, partainya tetap akan membuka diri bagi partai politik lain yang ingin bergabung. Hal itu diharapkan bisa menguatkan tiket pencalonan capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Tapi, kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi VIP," kata Airlangga pada perayaan HUT Golkar di Jakarta, Jumat (22/10).
Sedangkan Jokowi menyampaikan dirinya yakin Golkar tidak akan sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres. Meski begitu menurut dia penetapan calon presiden juga jangan dibiarkan berlarut.
“Saya juga titip pesen (penentuan capres) juga jangan terlalu lama-lama,” ujar Jokowi disambut riuh hadirin.