Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada akhir pekan ini, Minggu (23/10) terdapat penambahan kasus positif virus Corona di Indonesia sebanyak 1.685 kasus baru.
Sehingga, secara akumulasi, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 6.470.961 kasus. Adapun, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia bertambah 466 kasus meenjadi 19.385 kasus.
Dari jumlah kasus positif tersebut, terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan penambahan kasus sebanyak 643 pada hari ini.
Namun, kabar baiknya, jumlah pasien yang berhasil sembuh hari ini bertambah 1.206 pasien menjadi sebanyak 6.293.147 pasien.
Sedangkan, pasien meninggal hari ini bertambah 13 kasus meninggal menjadi 158.429 kasus sejak kasus Corona terdeteksi di Indonesia. Hari ini, total spesimen yang diperiksa sebanyak 34.593 orang dengan total orang yang diperiksa sebanyak 16.840 orang.
Adapun, masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis pertama sudah mencapai 205,09 juta atau bertambah 3.857 orang dengan dosis kedua sebanyak 9.780 orang menjadi 171,78 juta orang,
Berikut lima provinsi dengan penambahan kasus positif harian Corona terbanyak di Indonesia pada hari ini:
1.DKI Jakarta 643 kasus
2.Jawa Timur 279 kasus
3.Jawa Barat 209 kasus
4.Banten 139 kasus
5.Jawa Tengah 85 kasus
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Presiden Joko Widodo juga memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membahas status pandemi corona.
"(Presiden juga) bilang, kalau ada kebijakan lokal mengenai pengurangan pengetatan dari protokol kesehatan bisa dilakukan," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/10) dikutip dari Antara.
Budi juga mengatakan bahwa WHO yang yang berwenang untuk menyatakan kapan bisa dicabut secara resmi. Hal tersebut lantaran penularan Covid-19 sifatnya terjadi di seluruh dunia. "Nanti WHO yang memberikan kapan timing-nya," katanya.