Permukaan bumi tidak rata. Tinggi permukaan bumi di atas permukaan laut pun berbeda-beda. Perbedaan tersebut diklasifikasikan menjadi dua yakni dataran tinggi dan dataran rendah. Berikut ini penjelasan tentang dataran tinggi beserta manfaat dataran tinggi selengkapnya melansir dari ekosistem.co.id.
Dataran tinggi merupakan dataran dengan tinggi lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi merupakan salah satu dari jenis dataran di bumi lainnya yakni dataran rendah.
Bumi memiliki berbagai jenis dataran yakni dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi terkenal dengan udara dinginnya, sedangkan dataran rendah terkenal dengan kepadatan penduduk dan kesuburan tanahnya.
Kedua dataran ini muncul dan dipengaruhi oleh proses sedimentasi. Sedimentasi adalah perpindahan material dari suatu tempat ke tempat lain dengan media seperti air, angin, gletser, dan lain sebagainya. Keduanya memiliki manfaat masing-masing.
Ciri-ciri dan Manfaat Dataran Tinggi
Dataran tinggi memiliki ciri-ciri lainnya yakni adanya pertanian dengan metode terasering, udaranya yang cenderung kering dan dingin, suhunya yang dingin, jarang turun hujan, dan lain sebagainya. Ciri-ciri yang paling menonjol dari dataran tinggi adalah udara dinginnya.
Dataran tinggi memiliki jenis yang beragam yakni dataran tinggi vulkanik dan dataran tinggi terpotong. Dataran tinggi vulkanis merupakan dataran tinggi yang terbentuk dari gunung berapi yang kecil dan perlahan menumpuk dari waktu ke waktu. Contohnya yakni Gunung Ruapehu dan Gunung Tongariro.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dataran tinggi, berikut penjelasan tentang dataran tinggi selengkapnya.
1. Perkebunan
Tak kalah dengan dataran rendah, manfaat dataran tinggi lainnya adalah di bidang perkebunan. Dataran tinggi juga memiliki kualitas tanah yang subur dan bagus untuk ditanami berbagai tumbuhan. Banyak petani yang menanam tanaman berupa sayur dan buah di dataran tinggi.
Dataran rendah memiliki tanaman yang banyak dan cocok ditanam di atasnya. Namun, dataran tinggi pun memiliki beragam jenis tumbuhan yang mampu berkembang ditanam di dataran tinggi. Contoh tumbuhan yang dapat ditanam di dataran tinggi adalah kopi, strawberry, berry lainnya, kentang, brokoli, selada, kakao, wortel, apel, kubis, teh, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah disinggung di atas, terasering menjadi metode pertanian yang kerap diterapkan di dataran tinggi. Metode ini diterapkan agar tanah tidak mudah terkena pengikisan dan erosi.
Erosi adalah peristiwa geologis yang parah dampaknya. Erosi dapat merusak seluruh material di bawahnya dan menimbulkan kerugian hingga puluhan atau ratusan juta. Masyarakat pun membuat lahan bertingkat untuk mencegahnya agar kondisi tanah tetap stabil.
2. Peternakan
Manfaat dataran tinggi lainnya adalah untuk peternakan. Dataran tinggi memiliki iklim sejuk yang menenangkan. Beberapa ternak pun cocok dikembangbiakkan di sini. Selain karena udaranya yang sejuk, bahan pangan pun tersedia di dataran tinggi ini. Contoh hewan yang dapat hidup di dataran tinggi adalah domba, kambing, sapi, kerbau, dan kuda.
3. Tanaman Semusim
Manfaat dataran tinggi lainnya adalah wilayah ini dapat dimanfaatkan untuk menanam satu jenis tanaman dalam lahan yang luas. Hortikultura dapat diterapkan dengan baik di dataran tinggi dengan keuntungan yang melimpah. Iklimnya yang dingin beserta tanah yang subur dapat menjadi media yang sesuai untuk budidaya tanaman semusim.
4. Perhutanan
Manfaat dataran tinggi berikutnya yakni berkaitan dengan kawasan perhutanan. Dataran tinggi identik dengan hutan lindung yang asri dan lebat. Banyak hewan dan tumbuhan lain yang hidup di dalamnya.Manfaat hutan di dataran tinggi adalah mencegah erosi. Oleh karena itu, dataran tinggi dengan adanya pepohonan merupakan perpaduan yang sesuai dan berguna.
5. Lokasi Wisata
Tak heran dengan adanya iklim dingin dan hawa yang sejuk, manfaat dataran tinggi berikutnya adalah sebagai lokasi wisata. Penduduk sekitar pun mendirikan berbagai fasilitas wisata yang turut memanfaatkan peluang ini.
Dataran tinggi yang menjadi tempat wisata di Indonesia beberapa diantaranya yakni dataran tinggi Gayo yang terletak di Aceh. Dataran tinggi Gayo identik dengan kopi Gayo yang merupakan kopi terbaik dan termahal di Indonesia.
Selanjutnya yakni Dataran Tinggi Dieng. Dieng menjadi lokasi dengan keindahan bentang alamnya. Tak hanya itu, Dataran Tinggi Tengger juga dapat menjadi pilihan. Dataran tinggi ini terletak di Jawa Timur.
6. Mata Pencaharian Penduduk
Dengan adanya objek wisata di dataran tinggi, penduduk pun berbondong-bondong membuka usaha. Mulai dari jasa, layanan, oleh-oleh, dan lain sebagainya.
Selain itu, penduduk juga dapat menciptakan usaha dengan adanya budidaya tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan. Tak hanya itu, di bidang peternakan, masyarakat setempat pun dapat merawat ternaknya dengan baik karena banyaknya makanan dan minuman yang tersedia.
Demikian 5 manfaat dataran tinggi yang dapat dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui manfaat dari dataran tinggi adalah dari segi perkebunan, wisata, mata pencaharian, kehutanan, peternakan, perkebunan, dan lain sebagainya.
Adanya dataran tinggi dan segala aspek yang mempengaruhinya, ternyata memberikan manfaat melimpah bagi penduduk sekitar.
Penduduk dapat memanfaatkan kekayaan alam dengan perkebunan dan peternakan serta objek wisata. Perekonomian setempat pun dapat stabil dan sejahtera bahkan meningkat seiring dengan minat penduduk lain yang mengunjungi objek wisata di dataran tinggi.