Perludem Pertanyakan Niat KPU Beli Rantis Maung Pindad MV 4x4

Instagram/@prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencoba kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad (Persero), bernama Maung 4x4, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/7).
Penulis: Ade Rosman
26/10/2022, 16.52 WIB

Direktur Eksekutif  Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati menilai rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membeli kendaraan perintis  Maung Pindad 4x4 tidak tepat.  Pengadaan kendaraan itu dinilai tak efektif untuk dipakai dalam distribusi logistik pemilu. 

"Belum tentu semuanya bisa ditempuh oleh jalan darat, ada wilayah-wilayah yang harus melewati laut/sungai, bahkan ada yg tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali,” ujar Agustyati saat dihubungi katadata.co.id, Selasa (25/10).

Ia menilai, selain tak bisa menjangkau semua wilayah, rencana pengadaan Maung Pindan MV 4x4 juga tak sesuai dengan prioritas penggunaan anggaran KPU. Dibanding membeli kendaraan taktis untuk jadi kendaraan logistik, ia menyarankan KPU membeli spesifikasi lain yang lebih sesuai. 

"Kalau butuh kendaraan kan yang dibutuhkan kendaraan yang bermuatan besar yang bisa menampung banyak muatan logistik untuk didistribusikan," katanya.

Sebelumnya KPU telah mengumumkan rencana untuk menambah kendaraan Maung Pindad 4x4 untuk keperluan distribusi logistik. Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bernard Dermawan mengungkapkan rencana penambahan kendaraan muncul berdasarkan evaluasi pemilu 2019 dan pilkada 2020 lalu.

"Rencananya memang untuk daerah-daerah yang susah terjangkau, untuk distribusi logistik, tapi tidak semua daerah, tergantung kondisi daerahnya,” ujar Bernard kepada Katadata. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman