Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi ulama Novel bin Muhammad Alaydrus atau Habib Novel di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (28/10). Menurut Anies kunjungan itu ia lakukan di sela menghadiri undangan pernikahan temannya.
"Saya ke sini sekaligus silaturahmi sama Habib Novel," kata Anies, di Pondok Pesantren Ar-Raudhah, Surakarta, Jumat (28/10).
Usai bertemu, Anies mendapat kenang-kenangan berupa tongkat tanduk rusa. Menurut Anies tanduk rusa itu unik karena tidak dipotong tapi lepas sendiri dari kepalanya.
“Ini unik saya bawa, terima kasih. Insya Allah jadi hikmah kita semua," ujar Anies.
Saat ditanya apakah selama berbincang keduanya membahas rencana maju dalam pilpres 2024 Anies berkelit. Menurut dia pembicaraan hanya seputar ide dan gagasan kebangsaan.
"Senang bisa mendengarkan nasehat beliau. Saya mendoakan semoga beliau selalu sehat, panjang umur, dilancarkan semua kegiatan dakwahnya, dan terus menjadi teladan," kata Anies lagi.
Sebelum berkunjung ke Surakarta, Anies mengatakan ia terlebih dahulu terbang ke Balikpapan Kalimantan Timur. Hal itu dilakukan untuk menghadiri acara serah terima jabatan ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies merupakan ketua APPSI. Setelah ia lengser pada 16 Oktober lalu, jabatan itu pun diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
“Karena saya selesai tugas sebagai gubernur, maka diteruskan oleh wakil ketua yaitu gubernur Kalimantan Timur," ujar Anies.
Setelah tak lagi menjabat gubernur, Anies mengatakan ia akan lebih fokus untuk membangun silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Hal itu dilakukan seiring dengan penetapan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Anies dideklarasikan sebagai capres pada Senin (3/10). Meski begitu, dua partai pendukung lainnya yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat belum ikut deklarasi. Kedua partai masih berdiskusi soal cawapres yang akan dipasangkan dengan Anies pada pilpres.