Kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan kenaikan lagi beberapa waktu belakangan. Pemerintah melaporkan pasien baru corona bertambah 3.015 orang pada Jumat (28/10).
Kasus tersebut berkurang dari 3.019 orang pada Kamis (27/10). Meski demikian angka pasien baru hari ini meningkat 35,3% dari Jumat (21/10) sebanyak 2.227 orang.
Jumlah kasus hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 27.313 orang. Dari angka tersebut, rasio positif yang diperoleh mencapai 11%.
DKI Jakarta masih menjadi penyumbang utama pasien Covid-19 yakni 1.007 orang. Angka ini meningkat 31,9% dari 773 orang pada Jumat pekan lalu.
Berikutnya adalah Jawa Barat yang menyumbangkan 448 kasus, Jawa Timur dengan 391 kasus, Jawa Tengah sebanyak 257 kasus, dan Banten yang melaporkan 222 pasien hari ini.
Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 hari ini bertambah 21 orang. Penyumbang terbanyaknya adalah Jawa Tengah dengan tujuh orang meninggal dunia.
Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 bertambah 1.210 menjadi 22.743 orang. Selain itu ada pula 4.816 orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.
Naiknya kasus positif ini bersamaan dengan masuknya subvarian XBB. Makanya pemerintah meminta masyarakat waspada karena munculnya subvarian ini mengakibatkan lonjakan kasus di sejumlah negara.
"Berbagai ahli di Amerika Serikat maupun WHO menyebutkan bahwa XBB bisa memicu lonjakan kasus di akhir tahun dan puncaknya di bulan Januari 2023," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Kamis (27/10).