Luhut Minta Maaf Mobilitas Masyarakat Bali Dibatasi Jelang KTT G20

ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/wsj/22.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) yang juga sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Media Center KTT G20 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (12/11/20. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa KTT G20 pada 15-16 November mendatang akan dihadiri 17 orang kepala negara anggota G20 dan akan melibatkan lebih dari 3.443 orang delegasi.
Penulis: Abdul Azis Said
12/11/2022, 17.59 WIB

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memohon maaf kepada masyarakat Bali karena sejumlah kebijakan pembatasan mobilitas beberapa hari jelang KTT G20. Para pemimpin negara utama dunia, dari Amerika Serikat hingga Korea Selatan akan berkumpul di Bali pada 15-16 November 2022.

Luhut mengatakan, KTT G20 bukan hanya akan dihadiri 17 kepala negara anggota G20, tetapi juga delegasi negara dan lembaga internasional, pebisnis, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga jurnalis. Jumlah pengunjung KTT G20 dari berbagai negara diperkirakan hampir mencapai 13 ribu orang.

"Kepada warga Bali, saya mohon maaf apabila di sana sini terganggu kenyamanannya akibat pelaksanaan G20 ini, tentu kami tidak termasuk membuat teman-teman semua sulit, tetapi terkadang tidak dapat dihindari," kata Luhut dalam Konferensi Pers: Siap Sambut G20, Sabtu (12/11).

Ia menghimbau agar masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah selama gelaran KTT G20. Aktivitas belajar mengajar, hingga pekerjaan didorong untuk bisa menerapkan work from home (WFH). Masyarakat diminta kembali WFH seperti halnya penerapan periode-periode sebelumnya sata kasus Civd-19 naik.

Luhut juga tak lupa meminta seluruh masyarakat Indonesia ikut mendoakan untuk kelancaran gelaran KTT G20 mendatang. Masyarakat  diminta memberikan dukungan dengan terus menjaga ketertiban masyarakat.

"Saya juga mengajak kita semua untuk terus menjaga wajah Indonesia di mata dunia, selaku tuan rumah maupun keketuaan G20. Selangkah lagi kita akan menuntaskan kepemimpinan Indonesia dalam arah G20 Mengajak dunia untuk pulih bersama, bangkit lebih kuat," kata Luhut.

Meski demikian, Luhut mengatakan segala upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk menyukseskan gelaran G20 akan berbuah manis bagi perekonomian. Kesuksesan Presiden G20 ini akan membuat posisi Indonesia makin diperhitungkan dunia sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru dunia.

G20 juga memiliki ratusan rangkaian acara selama setahun terakhir. Berbagai rangkaian tersebut akan menyumbang tambahan langsung pada konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun, mayoritas akan terjadi di Bali.

G20 juga akan menyumbang Rp 7,5 triliun terhadap nilai PDB Indonesia tahun ini. Dari sisi ketenagakerjaan, berbagai rangkaian kegiatan akan menyerap lebih dari 33 ribu tenaga kerja baru.

"Sebagian besar dampak G20 itu ke perekonomian akan berputar di Bali. Kita tahu selama pandmei kemarin Bali sangat menderita. Sekarang kita berharap ini (G20) bisa mengobati luka yang begitu dalam di Bali selama dua tahun lalu," kata Luhut.

Reporter: Abdul Azis Said

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.