Para Mantan Presiden Ikut Makan Malam KTT G20, SBY dan Mega Satu Meja
Beberapa tokoh nasional tampak hadir dalam jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali di Taman Garuda Wisnu Kencana, mulai dari mantan presiden dan wakil presiden Indonesia, hingga politikus.
Berdasarkan pengamatan Katadata.co.id, seluruh Presiden Indonesia yang masih hidup terlihat menghadiri ajang tersebut, yakni Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak hadir dengan Mufidah Jusuf Kalla.
Tiga ketua partai politik ternama juga tampak berbaur dengan para tamu undangan, seperti Politikus PDIP Puan Maharani, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Seluruh Delegasi Negara G20 Kenakan Batik
Dalam jamuan tersebut, seluruh delegasi negara undangan KTT G20 menggunakan batik. Mayoritas delegasi menggunakan warna ungu dengan berbagai jenis corak, kecuali Presiden Cina Xi Jinping.
Presiden Jinping tampak mengenakan batik berwarna biru dengan motif bunga. Sementara itu, pasangan Presiden Jinping, Peng Liyuang, menggunakan pakaian berwarna perak.
Selain itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga memakai batik berwarna merah dengan corak merah. Sunak tampak menggulung lengan batiknya dan membuka satu kancing atasnya.
Setelah disambut oleh Presiden Jokowi, Perdana Menteri Sunak berfoto bersama dengan Kepala Negara dan Ibu Negara. Selain Sunak, perdana menteri lain yang melakukan foto bersama setelah disambut adalah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Selain delegasi negara undangan KTT G20, Presiden Jokowi mengundang dua orang di luar anggota G20, yakni Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dan Presiden Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional Gianni Infantino.
Setelah turun dari mobil, delegasi negara berjalan di atas karpet merah sebelum disambut oleh Presiden Joko Widodo. Kepala Negara terlihat menggunakan busana adat bali dengan Iket Udeng.
Rekayasa Cuaca Antisipasi Hujan
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa pemerintah telah menebar garam pada awan-awan yang diduga menjadi penyebab hujan. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan garam hingga 20 ton agar KTT G20 tidak diguyur hujan.
"Namun semua disiapkan rencana disiapkan tergantung situasinya. Semua kegiatan harus ada rencana mitigasi A-C agar seluruh penyelenggaraan KTT G20 sukses," kata Johnny.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.