Cara Menggunakan Rumus Selisih Excel dengan Mudah

Katadata
Ilustrasi, tampilan Microsoft Excel.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
16/11/2022, 21.26 WIB

Microsoft Excel adalah software yang paling sering digunakan dalam dunia kerja. Saat ini, banyak pekerjaan yang menyantumkan syarat menguasai Excel untuk para pelamarnya, seperti akuntan, data analyst dan marketing.

Excel digunakan untuk mengelola data sederhana hingga rumit, mengelola teks dan membuat diagram maupun grafik. Data dan Ms. Excel tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

1. Rumus Selisih Excel (Logika IF)

Hampir seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan data dilakukan menggunakan Ms. Excel untuk mengolah dan menganalisa suatu data. Data yang diolah bisa berupa data bisnis, data manusia, data experiment, dan lain sebagainya.

Salah satu fungsi excel yaitu mencari selisih antara dua angka. Mencari selisih atau mengurangi di Excel adalah hal yang mudah, hanya perlu membuat rumus sederhana untuk melakukannya.

Rumus mencari selisih sederhana di excel yang dibilang tidak cukup rumit menggunakan logika IF. Fungsi IF atau Rumus IF adalah salah satu fungsi Excel yang termasuk dalam kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel.

Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE). Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.

Sintaks fungsi IF:

IF(TesLogika; KondisiTerpenuhi; [KondisiTidakTerpenuhi])

Dari sintaksis di atas, dapat kita ketahui bahwa rumus atau fungsi IF pada excel tersusun dari 3 argumen:

  1. TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
  2. KondisiTerpenuhi : Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi TesLogika bernilai TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
  3.  KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.

Fungsi IF pada excel biasanya menggunakan operator perbandingan excel yakni menggunakan operator =, >, >= , atau = dan lain sebagainya. Berikut cara sederhana mencari selisih di excel:

  1. Masukkan angka 900 pada sel C1.
  2. Masukkan angka 895 pada sel D1.
  3. Lalu masukkan rumus sintaks =IF(D1>=C1;D1-C1;C1-D1)
  4. Klik enter.
  5. Secara otomatis hasilnya akan keluar.

Selain menulis formula rumus IF secara manual, untuk mempermudah penulisan bisa juga menggunakan function argument. Berikut cara menggunakan function argument untuk mencari selisih:

  1. Klik tombol function argument
  2. Pada pilihan select a function klik ‘IF’
  3. Pada kolom logical_test isi dengan D1=>C1
  4. Pada kolom value_if_true isi dengan D1-C1
  5. Pada kolom value_if_false isi dengan C1-D1
  6. Klik enter.
  7. Secara otomatis hasilnya akan keluar.

Rumus IF Excel sering gagal bila terdapat kesalahan dalam penulisan fungsinya. Maka, pahami setiap aturan penulisan fungsi IF agar mengurangi resiko kesalahan dalam memasukkan rumus.

2. Rumus Selisih Excel (VLOOKUP)

Jika data yang dimiliki lebih kompleks, maka pertimbangkan untuk menggunakan rumus VLOOKUP sebagai alternatif. Berikut adalah contoh penggunaan VLOOKUP untuk mencari selisih data antara perusahaan dengan customer:

  • Masukan rumus VLOOKUP ke dalam data yang jumlahnya lebih

Data yang jumlahnya lebih banyak adalah data milik prusahaan, maka masukan rumus vlookup pada cell yang berada di sebelah paling kanan data dan jadikan suatu cell yang sejenis antara Data Perusahaan dan Data Customer menjadi Lookup Value atas rumus VLOOKUP.

Rumus yang digunakan adalah :
=VLOOKUP(C3,'[Data Customer.xlsx]Sheet1'!$D:$D,1,0)

  • Tarik rumus sampai ke paling bawah data atau klick dua kali pada kotak di pojok kanan bawah cell yang berisi rumus;

3. Filter kolom yang berisi rumus dan pilih data yang #N/A

Data yang #N/A inilah yang merupakan data selisih antara Prusahaan dan Customer. Jadi selisih data antara data Prusahaan dengan data Customer adalah pada Id 02140762. Jika data selisih sudah ditemukan, maka tinggal perbaiki datanya agar kedua data menjadi sama dan Perusahaan dapat mencairkan piutangnya kepada Customer.