Survei: Ganjar Taklukkan Jateng - Jatim, di Mana Lumbung Suara Anies?

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Seniman melukis bersama saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Plaza Ngasem, Yogyakarta, Jumat (28/10/2022).
Penulis: Ira Guslina Sufa
30/11/2022, 10.25 WIB

Survei terbaru yang digelar lembaga Charta Politica menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Berdasarkan survei yang digelar 4-12 November 2022 Ganjar unggul dengan tingkat keterpilihan 32,6 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas Ganjar jauh meningkat dibanding survei yang dilakukan pada Desember 2021 lalu 28,2 persen. Sedangkan pada survei Juni 2022 suara Ganjar sudah naik menjadi 31,2 persen. 

Yunarto menjelaskan bila dilihat dari sebaran suara, Ganjar lebih banyak mendapat dukungan dari pemilih di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. Di luar Jawa Ganjar lebih banyak dipilih di Bali dan Nusa Tenggara. 

Menurut Yunarto berdasarkan hasil survei pesaing terdekat Ganjar adalah Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil meraup 23,1 persen suara. Perolehan suara Anies naik pesat dibanding survei yang dilakukan Desember 2021 yang hanya mengantongi 19.6 persen suara. 

Kenaikan suara Anies paling terasa setelah deklarasi sebagai calon presiden pada Oktober 2022. Pada survei September 2022 suara Anies hanya 20,6 persen naik menjadi 23,1 persen pada November 2022. 

"Sebagai sebuah momentum Anies mendapat momentum ada kenaikan 2,5 persen dari efek pasca deklarasi [Anies] oleh Nasdem yang cukup menyalip Prabowo meski belum absolut karena masih dalam batas margin of error," ujar Yunarto seperti dikutip dari Youtube Channel Charta Politica, Rabu (30/11). 

Merujuk hasil survei, Yunarto mengatakan sebaran suara Anies lebih banyak berasal dari DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Sedangkan dari luar Jawa suara Anies tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurut Yunarto, di wilayah Maluku dan Papua Anies dan Ganjar berbagi suara. 

Menurut Yunarto, berdasarkan hasil survei terbaru peta persaingan capres mulai mengerucut pada dua nama yaitu Ganjar pranowo dan Anies Baswedan. Menurut dia polarisasi yang terjadi tak bisa dilepaskan dari kontestasi pada pemilihan presiden sebelumnya. 

"Suka atau tidak sosok yang paling melekat sebagai penerus Jokowi adalah Ganjar Pranowo dan sosok yang melekat sebagai antitesa Jokowi adalah Anies Baswedan," ujar Yunarto. 

Polarisasi kedua capres menurut Yunarto juga terbaca dari sebaran wilayah basis dukungan kedua calon. Ganjar lebih banyak dipilih di wilayah yang menjadi kantong suara Joko Widodo. Sedangkan Anies Baswedan menguasai wilayah yang pada pemilu sebelumnya tak dikuasai Jokowi kecuali Jakarta. Anies menang di Jakarta atas pengalamannya pernah menjadi gubernur. 

Survei elektabilitas capres kali ini dilakukan Charta Politica dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan metode acak bertingkat. Adapun margin of error survei berada di angka 2,83 persen dengan pelibatan 20 persen responden dalam kontrol kualitas hasil.