Cerita Ganjar Kalahkan Petahana Pakai Medsos hingga Dipanggil Tugiman

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo aktif menggunakan media sosial
Penulis: Ira Guslina Sufa
30/11/2022, 17.52 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi kisah pengalamannya selama aktif di media sosial. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku menggunakan media sosial untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Ganjar membantah memanfaatkan media sosial hanya untuk pencitraan. 

“Saya gubernur kalau saya tidak membangun citra bagaimana? Ada membangun citra tapi bukan pencitraan,” ujar Ganjar dalam diskusi bertajuk 'Wealth Wisdom Mindfully Recover' yang dilaksanakan Permata Bank, Rabu (30/11). 

Menurut Ganjar ia mulai aktif menggunakan media sosial sejak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ganjar duduk di kursi parlemen selama dua periode mulai 2004 sampai 2013. Selama di DPR ia mulai aktif di media sosial facebook dan twitter. 

“Saya gunakan alat ini [medsos] sebagai perjumpaan dengan konstituen,” ujar Ganjar.  

Gubernur dua periode itu menceritakan ia menggunakan media sosial sebagai media komunikasi untuk menyampaikan program dan kegiatan kepada masyarakat. Selain itu, media sosial digunakan untuk media transparansi mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik. 

Pada 2013, saat akan bertarung di pemilihan gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku merasakan betul manfaat media sosial. Saat pertama pulang kampung untuk pilkada ia menyadari baru memiliki elektabilitas 3 persen dan keterkenalan 7 persen. 

"Saya harus melawan incumbent, ga ada orang kenal. Bagaimana caranya ya lewat medsos. Saya ngetweet sekali langsung banyak yang lihat,” ujar Ganjar. 

Setelah terpilih menjadi Gubernur, ia mulai mengelola media sosial instagram dan tiktok. Ganjar  merasa interaksi lewat media sosial sangat membantu dalam membangun interaksi dengan masyarakat dan menerima aspirasi masyarakat secara langsung. 

Menurut Ganjar, ia menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah karena berinteraksi di media sosial. Bahkan ia jadi sering dipanggil Tugiman hanya karena salah satu unggahannya di media sosial tiktok. 

Agar bisa memanfaatkan media sosial dengan maksimal, Ganjar berbagi tips agar para pengguna bisa menyesuaikan dengan audiens masing-masing medsos. Menurut Ganjar gaya komunikasi yang digunakan untuk setiap akun medsos disesuaikan dengan perilaku penggunanya.