DPR Gelar Uji Kepatutan Calon Panglima TNI, Terbuka untuk Umum?

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers (8/9/2022).
Penulis: Ade Rosman
1/12/2022, 18.04 WIB

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) TB Hasanuddin mengungkapkan fit and proper test atau uji kelayakan calon panglima TNI akan dilakukan besok, Jumat (2/12). Saat ini hanya ada satu calon tunggal panglima TNI yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai 

"Sesuai keputusan Bamus, besok Komisi I akan melaksanakan uji kelayakan untuk calon Panglima TNI," kata Hasanuddin, di Kompleks Parlemen, Kamis (1/12).

Menurut TB Hasanuddin, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan nantinya akan dilakukan secara tertutup. Proses seleksi hanya dilakukan di internal komisi dan tidak dipublikasikan secara terbuka. 

Sebelumnya, Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan sebelum uji kepatutan, calon Panglima TNI akan memaparkan visi dan misi. 

"Paparan visi misi calon Panglima TNI direncanakan terbuka kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup," kata Meutya.

Mengenai proses seleksi, TB Hasanuddin mengatakan urutan pelaksanaannya, dimulai dengan verifikasi data pribadi calon Panglima TNI pada pukul 10.00 WIB oleh pimpinan Komisi I dengan perwakilan fraksi-fraksi. Kemudian, setelah jeda akan dilanjut pada pukul 13.30, dan langsung dilakukan paparan oleh calon Panglima TNI selama 30 menit.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman