Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berjanji mengusahakan tidak ada lagi anggota TNI yang arogan bila ia dipercaya menjadi Panglima TNI. Hal itu disampaikan saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat.
"Saya akan kerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal tak terpuji, serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," kata Yudo di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (2/11).
Menurut Yudo, sebagai tentara rakyat maka karakter TNI yang dimiliki adalah prajurit yang tegas namun tetap humanis. Prajurit TNI harus disegani tapi bukan ditakuti.
Selain itu, ia juga mengatakan TNI harus menjadi contoh dalam sikap sederhana. Ia menegaskan anggota TNI di bawah pimpinannya nanti akan selalu hadir membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan.
"Selalu saya tegaskan, TNI harus tampil menjadi contoh dalam sikap sederhana dan selalu hadir membantu negara dalam mengatasi kesulitan rakyat," kata Yudo.
Yudo hari ini mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Andika akan memasuki masa pensiun akhir Desember 2022 mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Yudo datang didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga ikut mendampingi.