Temuan Drone Emprit: Anies dan Ganjar Paling Banyak Jadi Perbincangan

ANTARA FOTO/Arnas Padda/wsj.
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan (kiri) menyampaikan orasi politik saat menghadiri rapat akbar dan kader Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12/2022). Kunjungan Anies Rasyid Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai NasDem.
13/12/2022, 14.48 WIB

Drone Emprit merilis nama-nama tokoh politik yang populer diberitakan dan dibicarakan di media sosial. Berdasarkan tren, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi pembicaraan sepanjang November ini.

Puncak pembahasan seputar Anies terjadi pada 5 November 2022 lalu saat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu berkunjung ke Medan. Sedangkan kenaikan pembicaraaan soal Ganjar terjadi karena pembahasan soal "Rambut Putih".

Selain itu, analisa Drone Emprit menunjukkan tren kenaikan pembahasan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. "Terutama didorong aktivitas partisipasi BUMN dalam acara G20 dan dukungan agar Erick berkompetisi pada Pilpres 2024," demikian dalam keterangan tertulis Drone Emprit seperti ditulis pada Selasa (13/12).

Secara popularitas, nama Anies merupakan tokoh paling populer dalam pemberitaan dan perbincangan media sosial pada November lalu. Di media online, Anies menjadi tokoh yang paling banyak diberitakan dengan 40.791 mention, di bawahnya adalah Ganjar sebanyak 30.740 serta Andika Perkasa dengan 14.378 mention.

"Di media sosial, Anies (745.501 mention) juga menjadi tokoh yang paling banyak dibincangkan, disusul Ganjar (389.787 mention), dan Erick Thohir (197.050 mention)," demikian keterangan Drone Emprit.

Jika dibedah, berikut analisa popularitas dan pembicaraan warganet atas beberapa tokoh politik:

Anies Baswedan

Anies mendapatkan popularitas terbesar dalam pemberitaan dan perbincangan media sosial. Secara total, ia disinggung sebanyak 786.292 kali di media sosial dan pemberitaan.

Ini ditopang pembahasan warganet saat ia berkunjung ke Medan pada 5 November serta hadir dalam G20 pada 14 November. Meski demikian, pembahasan tentang Anies cenderung melanda terutama setelah 5 November.

Ganjar Pranowo

Nama Ganjar berada di urutan kedua dalam pembicaraan. Ia disinggung sebanyak 426.527 kali dalam pemberitaan dan perbincangan media sosial.

GANJAR PRANOWO DI HARI ANTIKORUPSI SEDUNIA (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.)

Pembahasan soal Ganjar juga konsisten di atas angka 10 ribu mention setiap hari. Puncak pembahasan terjadi pada pertengahan November saat G20 dan saat pidato Presiden Joko Widodo yang menyinggung rambut putih pada akhir November.

Prabowo Subianto

Nama yang juga jadi pembahasan adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang disinggung 202.455 kali di pemberitaan dan media sosial. Pembahasan soal Prabowo cenderung fluktuatif bulan ini dengan kecenderungan tinggi pada awal dan akhir November.

Tingginya pembahasan pada 26 November didorong respons netizen atas cuitan akhir pekan di Twitter. Sedangkan nama Ketua Umum Gerindra itu juga kembali disinggung saat isu pergantian Panglima TNI.

"Dukungan agar Prabowo berduet dengan Ganjar atau Erick Thohir pada Polpres 2024 cukup ramai pada pekan eprtama hingga 10 November 2022," demikian analisa Drone Emprit.

Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menjadi pembahasan warganet dengan total dibahas sebanyak 210.269 kali bulan ini.

MENTERI BUMN RAIH MINISTER OF THE YEAR (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.)

Dukungan Pertamina dalam acara G20 jadi pendorong utama tingginya pembahasan soal Erick pada 5 November. Namanya juga kembali jadi pembahasan pada 10 dan 11 November, dipicu pujian dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menjadi pembahasan dengan angka 157.068 mention di pemberitaan dan media sosial. Ridwan merupakan tokoh politik dengan jumlah pengikut terbanyak di media sosial yakni 34,1 juta orang.

Tren pembahasan Ridwan Kamil didorong jawabannnya terkait keluhan warganet soal pungutan di sekolah negeri pada 16 November. Selain itu responsnya atas gempa Cianjur juga menjadi pendorong utama kenaikan pembahasan.

Sikap mantan Wali Kota Bandung yang menyesalkan pencabutan label identitas pemberi bantuan kotban gempa Cianjur juga jadi pendorong tingginya pembahasan pada 27 November.