Indonesia dilambangkan dengan Garuda Pancasila. Makna dan arti lambang Garuda Pancasila pun tak jauh dari makna berdirinya Indonesia dan lahirnya dasar negara Pancasila.
Pancasila yang merupakan dasar negara ini memiliki lima sila. Kelima sila tersebut dilambangkan dengan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas. Kelima lambang itu ada pada perisai yang terletak di tubuh Garuda Pancasila.
Pancasila tercantum pada Alenia ke-4 Preambule UUD 1945. Kelima sila tersebut, antara lain Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Makna dan Arti Lambang Garuda Pancasila
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Indonesia memiliki lambang burung Garuda. Burung berwarna emas itu terlihat menghadap ke kanan dengan memegang pita yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”. Burung itu berdiri tegap dengan lambang-lambang sila Pancasila. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini makna dan arti lambang Garuda Pancasila.
1. Burung Garuda
Burung Garuda merupakan raja dari segala burung. Burung ini dikenal sebagai Burung Sakti Elang Rajawali. Makna dan arti lambang Garuda Pancasila yakni kekuatan dan pergerakan yang dinamis. Hal ini terlihat dari sayapnya yang mengembang dan siap terbang ke angkasa.
Sayap Burung Garuda yang melebar itu melambangkan dinamika dan semangat Indonesia untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia. Cita-cita yang tinggi ini dilambangkan dengan Burung Garuda yang siap terbang.
2. Kaki Burung Garuda
Makna dan arti lambang Garuda Pancasila berikutnya yakni pada cengkraman kakinya. Kedua kaki emas itu terlihat kokoh mencengkram sebuah pita putih. Pita yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” itu memiliki pengertian “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.” Slogan ini pun menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, budaya, dan lain sebagainya.
3. Burung Garuda Berwarna Emas
Burung Garuda yang berwarna emas ini melambangkan keagungan. Artinya, bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa yang memiliki sifat agung dan luhur.
4. Jumlah Bulu Burung Garuda
Makna dan arti lambang Garuda Pancasila selanjutnya meliputi jumlah bulunya. Hal inilah yang menjadikan Burung Garuda sanga menarik. Bulu pada sayap kanan dan kiri burung garuda berjumlah 17 helai pada masing-masing sisinya. Angka 17 ini menunjukkan tanggal 17 yang merupakan Hari Kemerdekaan RI.
Selanjutnya, bulu ekor Burung Garuda berjumlah 8 helai yakni menunjukkan angka 8 atau bulan 8. Bulan ke-8 adalah Agustus yang merupakan bulan Kemerdekaan RI. Berikutnya, di bawah kalung perisai yang terhubung dengan ekor terdapat bulu dengan jumlah 19 bulu. Kemudian pada leher berjumah 45.
Kedua angka itu yakni 19 dan 45 menunjukkan tahun Kemerdekaan RI yakni pada 1945. Hal ini pun menjadi detail yang istimewa dari lambang Burung Garuda.
5. Perisai
Makna dan arti lambang Garuda Pancasila selanjutnya yakni terkait perisai yang dikalungkan ke leher Burung Garuda. Perisai berguna sebagai perjuangan dan perlindungan karena dibawa ke medan perang oleh prajurit untuk melindungi diri mereka.
Garis melintang yang membagi membagi atas dan bawah perisai ini melambangkan garis Khatulistiwa. Pasalnya, garis Khatulistiwa berada di tengah-tengah Kepulauan Indonesia.
Pancasila dalam Perisai Burung Garuda
Perisai yang berguna sebagai lambang perjuangan dan perlindungan itu memiliki 5 (lima) ruang dengan masing-masing gambar. Gambar itu adalah lambang dari masing-masing sila dalam Pancasila.
1. “Ketuhanan Yang Maha Esa” Dilambangkan dengan Bintang
Bintang hadir sebagai cahaya kerohanian seperti cahaya dari Tuhan kepada setiap umat-Nya. Latar belakang hitamnya melambangkan warna alam asli yang memiliki Tuhan. Bukan sekadar rekaan manusia belaka, tetapi sumber dari segalanya yang telah ada sebelum segala di dunia ini ada.
2. “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” Dilambangkan dengan Rantai
Rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran itu saling berkaitan dan membentuk lingkaran. Keterkaitan itu memberikan makna bahwa Indonesia saling terkait satu sama lain, saling menolong, bahu, membahu, dan saling membutuhkan.
3. “Persatuan Indonesia” Dilambangkan dengan Pohon Beringin
Pohon beringin adalah phon yang besar dan mampu dijadikan tempat berteduh. Bangsa Indonesia juga dikorelasikan demikian yakni sebagai tempat berteduh seluruh warga negaranya.
Selain itu, pohon beringin yang memiliki akar menjalar ke segala arah ini artinya keragaman suku bangsa Indonesia yang menyatu di bawah nama Indonesia. Seluruh suku saling kuat dan dinaungi nama Indonesia.
4. “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusywaratan Perwakilan” Dilambangkan dengan Kepala Banteng
Kepala Banteng merupakan perwujudan dari filososfi hewan sosial yang suka berkumpul seperti musyawarah. Dalam musyawarah, semua orang berkumpul dan berdiskusi. Prinsip musyawarah adalah kekeluargaan untuk mencapai mufakat.
5. “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Dilambangkan dengan Padi dan Kapas
Lambang padi dan kapas menjadi simbol sandang dan pangan. Makna dari lambang ini adalah negara yang adil adalah yang mampu mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.