Erick Thohir dan Menpora Temui Presiden FIFA Bahas Piala Dunia U-20

Instagram Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pertemuan di Doha, Qatar, Minggu (18/12). Foto: Instagram Erick Thohir.
19/12/2022, 18.57 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menemui Presiden Fédération internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino di Doha, Qatar.

Foto pertemuan ketiganya diunggah dalam akun Instagram Erick pada Minggu (128/12). Mereka membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ada 2023 mendatang.

"Gianni Infantino mendukung permintaan Presiden @Jokowi untuk memaksimalkan penyelenggaraan kegiatan ini," kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (19/12).

Erick mengatakan, Qatar bisa menjadi contoh penyelenggaraan Piala Dunia yang bisa dicontoh Indonesia. Salah satu tolok ukur kesuksesannya adalah kemampuan negara tersebut menghadirkan pesta olahraga meriah dan memperkenalkan keindahan budaya Islam.

Selain itu, Piala Dunia Qatar 2022 menjadi ajang pertama pertandingan sepak bola pria dipimpin wasit wanita. Kesuksesan lainnya, ajang ini berhasil ditonton dua miliar penonton atau tertinggi sepanjang sejarah Piala Dunia.

"Semoga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonesia bisa menyamai atau melebihi kesuksesan Qatar," kata Erick.

MASKOT PIALA DUNIA U-20 2023 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.)

FIFA juga telah merilis dokumen regulasi Piala Dunia U-20 Indonesia. Salah satunya adalah tim yang akan berkompetisi. Adapun, Indonesia bisa mengirimkan satu tim dalam kompetisi ini.

Ada 24 tim yang ikut kompetisi dan berasal dari berbagai konfederasi sepak bola. Jatah terbanyak berasal dari Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yakni lima tim.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf), serta Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), mendapatkan jatah 4 tim. Adapun, jatah untuk Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) sebanyak dua tim.