Pemerintah menyatakan Indonesia sudah mulai masuk pada status endemi. Bersamaan dengan itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat rencananya akan dihentikan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan situasi Covid-19 di dalam negeri juga cukup terkendali. Namun, masyarakat harus tetap waspada lantaran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO belum mencabut status pandemi.
"Mohon masyarakat tetap memaksimalkan momentum ini agar perekonomian bisa berjalan dengan lancar," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/12).
Wiku menilai penanganan Covid-19 pada tahun ini lebih terkendali dari tahun lalu. Hal tersebut ditunjukkan dengan kasus positif Covid-19 harian pada 2022 sekitar 6.000 orang per hari, atau lebih rendah dari capaian 2021 sebanyak 9.000 per hari.
Selain itu, puncak kasus penyebaran Covid-19 tahun ini yang terjadi pada Oktober 2022 hanya 40.000 kasus per minggu. Pada 2021, puncak penyebaran Covid-19 terjadi pada Februari 2021 dengan jumlah kasus positif mingguan mencapai 350.000 orang.
"Keadaan terkendali ini penting untuk kita pertahankan di tahun-tahun mendatang. Tentunya tantangan-tantangan masih ada di 2023 dan tahun-tahun berikutnya," ujar Wiku.
Wiku menyebutkan beberapa ancaman terkait Covid-19 pada tahun depan seperti mutasi virus hingga mobilitas masyarakat yang meningkat. Di samping itu, ia berpendapat ancaman juga datang dari penyebaran corona dari negara lain.
Wiku mencatat ada lima negara yang masih mengalami peningkatan tren kasus positif mingguan, yakni Jepang, Korea Selatan, Australia, Jerman dan Cina. Menurutnya, tren lonjakan kasus positif harian di Cina cukup rawan dibandingkan empat negara lainnya.
"Kondisi Covid-19 di beberapa negara dunia masih belum terkendali, maka prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian tetap harus kita terapkan. Berkegiatan sehari-hari sudah bisa dilakukan, namun tetap menggunakan masker," ujar Wiku.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kemungkinan akan berakhir pada akhir tahun ini. Ini karena kasus Covid-19 sudah semakin melandai.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sudah setahun ini penularan corona relatif melandai. Ia menjelaskan, sudah setahun status Indonesia berada pada PPKM level 1 sesuai kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pandemi juga sudah menjadi endemi. (Angka penularan) Terakhir sudah berada di angka 2.000," kata Airlangga dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12).