Menhub Minta Maaf, Mobil Tercebur saat Naik Kapal di Pelabuhan Merak

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YU
Sejumlah petugas menggunakan alat berat saat mengevakuasi mobil yang jatuh ke laut di Dermaga II Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (24/12/2022). Kecelakaan yang diduga akibat kelalaian petugas penjaga rem pintu kapal tersebut menyebabkan satu unit mobil tenggelam ke laut dan dua orang dirawat di rumah sakit.
24/12/2022, 17.28 WIB

Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf atas kejadian tersebut dan meminta PT ASDP Indonesia Ferry untuk melakukan evaluasi.

Budi berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. "Saya meminta petugas untuk melakukan penjagaan yang lebih ketat di area dermaga," ujarnya saat monitoring mudik natal ke Pelabuahn Merak, Sabtu (24/12).

Dia juga meminta PT ASDP sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni untuk lebih meningkatkan upayanya dalam menjaga kelancaran proses keluar masuk kendaraan ke kapal. Dengan demikian, kepadatan yang mengular bisa diminimalisir.

Untuk mendukung kelancaran keluar masuk kapal, Menhub juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara daring, agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.

Mobil Tercebur saat Menyebrang

Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

“Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB ," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, seperti dikutip dari Antara.

Shinto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat mobil hendak naik kapal, namun tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

Menurutnya, penumpang di mobil ada 2 orang, suami-istri sesuai manifes dan korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten serta Basarnas yang terjun ke air.

"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.

Shinto mengatakan, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat.

“Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang
peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.

Selama libur natal dan tahun baru 2023, manajemen ASDP memberlakukan pembelian tiket seperti yang sudah biasa diterapkan yaitu secara online. ASDP tidak menjual tiket di tempat sehingga para penumpang harus membeli tiket ferry Merak-Bakauheni secara online

Berikut harga tiket Ferry Merak-Bakauheni, seperti tertera pada grafik.