Menteri PUPR Tepis Anggapan Proyek Food Estate Gagal

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Petani menanam padi di lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (6/4/2021).
24/1/2023, 19.12 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menepis adanya anggapan proyek food estate atau lumbung pangan tak berhasil jalan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatatakan lumbung pangan di Kecamatan Dadahup, Kalimantan Tengah bisa berjalan dengan potensi panen 4,8 ton per hektare.

Basuki mengatakan potensi hasil panen tersebut merupakan hasil penanaman tanaman pangan bersama Kementerian Pertanian. Hal yang saat ini dibutuhkan untuk mengembangkan Lumbung Pangan Dadahup adalah tenaga kerja untuk menanam tanaman pangan tersebut.

"Pada panen yang akan datang Pak Presiden Joko Widodo mau ke sana. Tinggal menanam saja karena transmigran yang menempati lahan tersebut sudah pulang," kata Basuki di Outlet Sodetan Sungai Ciliwung, Selasa (24/1).

Sebagai informasi, ada dua komoditas yang akan dikembangkan di Kalteng, yakni padi dan singkong. Padi akan ditanam di atas lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) seluas 165 ribu hektar, sedangkan singkong di atas lahan seluas 60 ribu hektar.

Ini berarti potensi hasil panen padi dan singkong di Lumbung Pangan Dadahup mencapai 1,08 juta ton. Untuk mendukung potensi tersebut, Kementerian PUPR telah menyelesaikan konstruksi rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 2.195 kilometer (Km) yang dirancang mengairi lahan seluas 43.500 hektar.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief