BMKG Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem pada Maret hingga Mei 2023

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat melintas di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022).
27/1/2023, 18.15 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi kondisi cuaca ekstrem pada masa pancaroba. Mereka memperkirakan angin kencang, puting beliung, hingga hujan lebat terjadi pada Maret, April, hingga Mei 2023.

"Beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan mengalami periode transisi sebelum memasuki kemarau pada Juni," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Jumat (27/1) dikutip dari Antara.

BMKG juga memprediksi curah hujan mulai mengalami penurunan karena La Nina yang melemah. Ketika fenomena ini terjadi, suhu permukaan Samudera Pasifik mengalami pendinginan dan mengurangi potensi pertumbuhan awan hujan.

Meski demikian, Dwikorita mengingatkan bahaya lain dari penurunan curah hujan. Ia mengatakan saat hal tersebut terjadi, maka titik api berpotensi muncul di hutan maupun lahan.

"Kewaspadaan lebih tinggi perlu dilakukan untuk mengantisipasi musim kemarau," katanya.

BMKG juga memprediksi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Utara mengalami dua kali musim kemarau tahun ini yakni Februari serta Mei hingga Juli 2023. Ini karena adanya pergerakan semu matahari dari selatan, ke utara, lalu kembali lagi ke selatan.

Oleh sebab itu, mereka meminta tiga provinsi tersebut mewaspadai potensi kebakarn hutan. "Di daerah tersebut lazim dua kali musim kemarau, artinya lebih kering dari wilayah lainnya," kata Dwikorita.

BMKG juga memprediksi curah hujan bulanan didominasi kategori normal pada enam bulan mendatang. Namun, sifat curah hujan di bawah normal kemungkinan akan terjadi di Sumatera bagian tengah, Kalimantan bagian tengah, sebagian Sulawesi bagian tengah, serta sebagian kecil Papua.

Adapun, sifat curah hujan bulanan dengan kategori di atas normal berpeluang terjadi di Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian timur dan utara pada Februari dan Maret 2023.

Reporter: Antara