Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengumumkan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman dalam konferensi pers yang digelar beberapa tokoh politik atas nama Tim Kecil Koalisi Pendukung Anies Baswedan.
"PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024," kata Sohibul dalam konferensi pers di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, seperti disiarkan dalam YouTube KompasTV, Senin (30/1).
Sikap PKS tersebut hanya berselang beberapa hari setelah sebelumnya pada Kamis (26/1) lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan hal serupa.
Berdasarkan hal tersebut, bakal calon presiden yang diusung partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut mengantongi tiket aman presidential threshold 20 persen selaku persyaratan maju sebagai capres.
"Sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," katanya.
Sohibul mengatakan, keputusan yang diambil partainya tersebut diambil setelah tim kecil melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri di Turki.
Lebih jauh, Sohibul mengatakan, PKS akan menyampaikan dukungan secara 'eksplisit organisatoris' terhadap Anies pada rapat Majelis Syura PKS, yang bersamaan dengan rapat kerja nasional (Rakernas) DPP PKS pada 24 Februari mendatang.
"Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," katanya.
Pada konferensi pers tersebut hadir Ketua Tim Kecil Sudirman Said, Sohibul Iman, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya serta Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra.