BPBD DKI Temukan 21 Lokasi di Jakarta Rawan Longsor, Di Mana Saja?

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Kamis (26/1/2023).
Penulis: Happy Fajrian
4/2/2023, 16.01 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa 21 lokasi di Ibu Kota rawan terjadi tanah longsor pada Februari 2023, meluas dari 15 lokasi pada bulan sebelumnya, seiring curah hujan yang tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menjelaskan, potensi tanah longsor itu tersebar di empat wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

BPBD DKI menjelaskan, potensi terjadi tanah longsor itu didapatkan berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), potensi tanah longsor di 21 lokasi di Jakarta itu berada di zona menengah hingga tinggi," ujarnya dikutip Sabtu (4/2).

Adapun lokasi yang rawan longsor tersebut yakni di Jakarta Barat meliputi Kecamatan Kembangan. Kemudian di Jakarta Pusat, yakni Kecamatan Menteng.

Selanjutnya di Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet.

Sedangkan di Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.

Halaman:
Reporter: Antara