Jejak GP Mania Pendukung Ganjar Pranowo Capres yang Bubar Hari Ini
Jaringan relawan pendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden 2024 yang tergabung dalam GP Mania bubar. Pembubaran GP Mania dikonfirmasi oleh Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.
Menurut Immanuel pembubaran GP Mania sekaligus menandai berakhirnya dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Meski begitu Immanuel belum menjelaskan lebih jauh alasan pembubaran GP Mania karena akan disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers hari ini Kamis (9/2).
“Ini (pembubaran) berlaku nasional untuk seluruh GP Mania di berbagai provinsi,” ujar Immanuel saat dikonfirmasi.
Berikut beberapa fakta tentang GP Mania sejak berdiri hingga bubar hari ini
Berdiri di Hari Sumpah Pemuda
GP Mania sebenarnya belum lama berdiri. Kelompok pendukung Ganjar ini didirikan relawan pada 28 Oktober 2022 tepat di hari Sumpah Pemuda. Kelompok tersebut dipimpin langsung oleh Immanuel Ebenezer yang biasa disapa Noel.
Deklarasi dukungan pencalonan Gubernur Jawa Tengah itu dilakukan pada 28 Oktober juga karena bertepatan dengan hari lahir Ganjar. Deklarasi dilakukan di Tawangmangu, Karang Anyar Jawa Tengah yang merupakan tempat lahir Ganjar.
Ganjar sendiri tak hadir dalam deklarasi hari itu. Immanuel menyebut dukungan capres tidak berkaitan langsung dengan Ganjar sehingga tak butuh kehadiran sang gubernur.
Gagasan Dewan Kopral
Saat didirikan GP Mania fokus menyatakan diri mendukung Ganjar agar memenangkan pilpres 2024, dan tidak akan ikut campur ihwal permasalahan partai politik. Dalam perjalannya keberadaan GP Mania tetap saja bersentuhan langsung dengan partai. Dalam beberapa kesempatan GP Mania terlibat adu gagasan dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai asal Ganjar Pranowo.
Saat GP Mania berdiri, PDIP belum menetapkan sosok yang akan didukung menjadi calon presiden. Bahkan saat itu terdapat dua arus utama di internal PDIP antara pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dan kelompok lainnya mendukung Puan Maharani.
Dukungan terhadap Puan Maharani maju sebagai capres disuarakan barisan politikus PDIP di Senayan. Dewan Koloner diinisiasi oleh Trimedya Panjaitan sebagai koordinator, Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu, dan Agustina Wilujeng. Selain mereka juga ada deretan politikus PDIP di Senayan yaitu Junimart Girsang, Dede Indra Permana, Sturman Panjaitan, Riezky Aprilia, dan Lasarus.
Manuver GP Mania salah satunya dengan rencana pembentukan Dewan Kopral. Dewan Kopral merupakan tandingan Dewan Kolonel.
Dirikan GP Mania di Berbagai Daerah
Sejak mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo, GP Mania aktif melakukan penggalangan dukungan di berbagai daerah di Indonesia. Immanuel mengklaim GP Mania telah berdiri di lebih dari 20 kota di Indonesia di antaranya 6 Provinsi di Pulau Jawa, Papua, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kalimantan.
GP Mania Bubar
GP Mania didasarkan atas perkembangan dinamika politik yang terjadi di Tanah Air. Noel memastikan pembubaran GP Mania sekaligus menandai berakhirnya dukungan kepada Ganjar dalam kontestasi pilpres 2024.
"Ya artinya kami tidak lagi mendukung (Ganjar),” kata Noel.
Konferensi Pers pembubaran dukungan untuk Ganjar akan digelar di kawasan Kebayoran Jakarta Selatan. Noel menyebut perwakilan dari GP Mania di berbagai daerah juga akan hadir.
Sosok Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer menjadi sosok sentral dalam GP Mania. Noel sendiri merupakan Ketua Umum Jokowi Mania, relawan yang aktif mendukung Jokowi. Meski begitu, Jokowi tidak pernah mengkonfirmasi secara resmi apakah dukungan terhadap Ganjar merupakan bagian dari restu yang ia berikan.
Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id pada Juni 2021 lalu, Noel diangkat menjadi komisaris di PT Mega Eltra oleh Erick Thohir. Mega Eltra merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti perdagangan hingga jasa pembangunan konstruksi. Tak lama menjabat, Noel dicopot dari jabatannya.
Noel sendiri telah mulai menunjukkan dukungan pada Ganjar Pranowo sejak 2021. Ia juga beberapa kali mendapat sorotan seperti saat menjadi saksi meringankan bagi Munarman dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme. Noel juga pernah tercatat melaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun atas dugaan fitnah terhadap putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.