Paloh dan AHY Tentukan Nasib Deklarasi Koalisi Capres Anies Hari Ini
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY hari ini, Rabu (22/2). Pertemuan akan berlangsung di Kantor Pusat Partai Demokrat di kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pertemuan yang berlangsung pukul 10.00 WIB itu, akan membahas sejumlah hal tentang Koalisi Perubahan. Koalisi Perubahan merupakan gagasan nama untuk koalisi partai pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Dalam keterangan resminya, Herzaky mengatakan Surya Paloh dan AHY akan membicarakan nasib dukungan terhadap Anies. Para Ketua Umum akan mendiskusikan strategi yang akan diambil untuk memenangkan Anies pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan nota kesepahaman, dan deklarasi Koalisi Perubahan akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini," ujar Herzaky.
Tak hanya membahas dukungan kepada Anies, Surya Paloh dan AHY juga akan mendiskusikan sejumlah isu strategis yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Kedua pimpinan partai juga akan berbagi gagasan mengenai sejumlah isu terkini.
"Isu tersebut di antaranya adalah uji materi sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan pemilu, dan langkah perubahan serta perbaikan yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia ke depannya," ujar Herzaky lagi.
Pertemuan para ketua umum juga akan dihadiri oleh petinggi dari kedua partai. Dari Partai Demokrat, AHY akan didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky, Bendahara Renville Antonio, Wakil Ketua Umum Benny K. Harman, Wakil Sekjen Renanda Bachtar, dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief. Sedangkan Surya Paloh juga dikabarkan akan didampingi sejumlah petinggi Partai Nasdem.
Sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan piagam koalisi di antara tiga parpol pendukung Anies tersebut telah rampung dibahas, dan tinggal menunggu momentum untuk deklarasi.
"Sudah (dibahas) semua, itukan fungsinya tim kecil. Kami yang menyiapkan, tinggal kami cari momentum hari, bulan, tanggal yang baik saja," kata Sugeng, di Nasdem Tower, Jumat (3/2).
Menurut Sugeng, tim kecil di koalisi perubahan juga masih mengukur strategi apakah deklarasi koalisi akan berbarengan dengan pengumuman resmi bakal capres-cawapres atau tidak. Selain itu koalisi juga masih mengukur lawan tanding dari partai lain yang akan maju pada pilpres.
Sedangkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tidak tertutup kemungkinan deklarasi koalisi pendukung Anies akan dilakukan pada akhir Februari.