Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Pegawai Pajak

Instagram.com/smindrawati
Menkeu Sri Mulyani
26/2/2023, 18.44 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta klub motor gede (Moge) pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang bernama BlastingRijder dibubarkan. Menurutnya, klub tersebut menimbulkan persepsi negatif masyarakat.

Tak hanya itu, Sri Mulyani menganggap klub motor tersebut bisa menimbulkan kecurigaan soal sumber kekayaan pegawai Ditjen Pajak. Oleh sebab itu, ia memerintahkan Dirjen Pajak Suyo Utomo membubarkan klub tersebut.

"Mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik," kata Sri Mulyani dalam akun Instagramnya, Minggu (26/2).

Selain itu, ia juga memerintahkan Suryo menjelaskan harta kekayaan dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pernyataan ini dilontarkan Sri Mulyani usai pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo mengundurkan diri. Rafael mundur dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) usai diketahui berharta jumbo dan anaknya terlibat kasus penganiaayaan.

Kekayaan mantan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II ini mencapai Rp 56 miliar dalam laporan 2021. Rafael juga merupakan ayah dari Mario Dandy Satrio yang menjadi tersangka kasus penganiayaan David Latumahina.

Mario diketahui kerap mengunggah fotonya dengan kendaraan pribadi seperti motor gede hingga jip Rubicon. Mengenai hal ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, harta Rafael Alun Trisambodo yang mencapai sekitar Rp 56 miliar tidak sesuai dengan profil kekayaannya.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menegaskan tidak ada larangan bagi pejabat untuk mempunyai aset atau harta kekayaan dalam jumlah besar. Namun, menurut dia, profil kekayaannya harus sesuai.

"Yang jadi masalah kan profilnya enggak match. Jadi hartanya jumbo, kalau profilnya match enggak apa-apa." kata Pahala Nainggolan di Jakarta, Kamis (24/2).