Perubahan posisi terjadi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Komisaris Jenderal Pol. Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intel dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri digeser menjadi Insepektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Ahmad Dofiri menggantikan Komjen Pol. Agung Budi Maryoto yang dimutasikan sebagai Perwira Tinggi Itwasum Polri dalam rangka pensiun. Adapun posisi Kabaintelkam diisi oleh Inspektur Jenderal Pol. Wahyu Widada yang sebelumnya Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri.
Posisi Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri akan dijabat oleh Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Nama Dedi tak asing bagi awak media karena sebelumnya adalah Kepala Divisi Humas Polri.
Pengganti Dedi sebagai Kadivhumas adalah Brigjen Pol. Sandi Nugroho. Sandi sebelumnya adalah Kepala Biro Pengkajian dan Strategi (Karojianstra) SSDM Polri.
Pernah Pimpin Sidang Etik Sambo
Sebelum menjabat sebagai Kabaintelkam, Ahmad Dofiri pernah menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2020. Peraih Adhi Makayasa ini juga sempat menduduki posisi Kapolda DI Yogyakarta dan Kapolda Banten pada 2016.
Nama Ahmad Dofiri mulai dikenal luas saat memimpin sidang etik yang berujung pemecatan Ferdy Sambo sebagai anggota Polri. Ia bersama Komjen Agung Budi Maryoto dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol. Syahardiantono menjadi Komisi Kode Etik Polri.
Nama lain yang menjadi anggota adalah Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Irjen Pol. Yazid Fanani dan Analis Kebijakan Utama bidang Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan Irjen Pol. Rudolf Alberth Rodja.
Setelah memeriksa 15 saksi, maka sidang etik memutuskan memecat Sambo sebagai anggota Polri pada 19 September 2022 lalu. Sambo kini telah divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.