Erick Thohir Bahas Pemindahan Depo Pertamina Plumpang Sore Ini

Katadata
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi depo Pertamina Plumpang yang terbakar, pada Sabtu (4/3).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
6/3/2023, 14.49 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan segera melakukan rapat bersama PT Pertamina terkait kebakaran depo Plumpang Senin (6/3) sore ini.

"Saya nanti sama Pertamina ada rapat jam 16.00 WIB mengenai Plumpang," ujar Erick setelah konferensi pers yang digelar di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (6/3).

Erick pun mengatakan sebelumnya, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah melakukan rapat mengenai pembahasan lokasi Depo Plumpang.

Adapun hasil pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan rapat bersama institusi masing-masing untuk mendapatkan solusi terhadap lokasi Depo Plumpang.

"Kemarin sudah rapat sama Gubernur DKI, ada Pak Menko, hasil rapat kemarin masing-masing institusi mem-follow up ke masing-masing institusi dulu," kata Erick.

Nantinya keputusan mengenai relokasi Depo Pertamina Plumpang akan dibahas lebih lanjut setelah melakukan rapat dengan Pertamina sore ini.

Diberitakan sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB setelah Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam bertambah menjadi 19 orang. Koramil 01 Koja menyebut, tiga orang juga masih dalam pencarian. 

 "Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak," kata Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan saat ditemui di Jakarta Utara, Minggu (5/3), seperti dikutip dari Antara.

Reporter: Zahwa Madjid