Eko Darmanto Mengaku Tak Niat Pamer Harta: Data Pribadi Saya Dicuri
Mantan pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto mengatakan tidak pernah berniat untuk memamerkan harta kekayaannya. Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Eko menjelaskan alasan fotonya beredar.
Ia beralasan data pribadi miliknya telah dicuri dan beredar ke mana-mana. "Data saya yang disimpan secara private dicuri," kata Eko, usai dimintai klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/3).
Menurut Eko, data pribadi yang tersebar tersebut kemudian dibangun sedemikian rupa sehingga menimbulkan bermacam persepsi. "Kemudian di-framing dan beredarlah yang seperti rekan-rekan sekalian ketahui," katanya.
Eko yang dimintai klarifikasi kurang lebih selama 8 jam terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menyampaikan permintaan maafnya bila hak yang ramai belakangan mencederai perasaan masyarakat.
"Kepada pimpinan saya, baik di Kemenkeu ataupun di Dirjen Bea dan Cukai, saya memohon maaf," kata Eko.
Belakangan, sosok Eko mendapat sorotan publik lantaran kerap pamer kemewahan lewat unggahannya di media sosial. Ia beberapa kali mengunggah foto berada di depan pesawat terbang dan foto dengan motor gede atau moge. Eko menyatakan, terkait pesawat tersebut, bukan merupakan miliknya.
Di sisi lain, berdasarkan LHKPN yang dilaporkan Eko pada Februari 2022, Eko tercatat memiliki total kekayaan Rp 6,7 miliar. Di sisi lain ia tercatat memiliki utang Rp 9 miliar. Hal ini menjadi salah satu dasar bagi KPK untuk mempertanyakan LHKPN Eko yang dinilai tidak wajar.
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan juga menjadwalkan pemeriksaan Eko Darmanto pada Rabu (7/3). "Kami akan klarifikasi terkait harta kekayaan dan hal lainnya khususnya apakah ada pelanggaran disiplin pegawai," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh kepada Katadata.co.id, Selasa (7/3).
Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sebelumnya mencopot Eko Darmanto dari posisinya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta sejak Kamis kemarin (2/3). Keputusan ini imbas sorotan publik terhadap aksi Eko yang kerap membagikan foto dengan kendaraan mewah dan kemungkinan tak melaporkan seluruh harta kekayaannya.