Presiden Joko Widodo telah menerima surat pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada hari ini. Kepala Negara menerima pengunduran diri Amalis setelah bertemu langsung pagi ini.
Sebagai informasi, Amali melayangkan surat pengunduran dirinya secara lisan pada 20 Februari 2023 dan secara tertulis pada 9 Maret 2023. Saat ini, posisi Menteri Pemuda dan Olahraga diisi oleh Pelaksana Tugas atau Plt.
"Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kami putuskan. Sekaran sudah di-Plt-kan. Plt-nya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy," kata Presiden Jokowi dalam Youtube resmi Sekretariat Negara, Senin (13/3).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan pihaknya telah menyerahkan tiga nama ke Istana Kepresidenan. Menurutnya, nama-nama tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Banyak isu reshuffle, sudah ramai banget tuh. Nah, kami enggak tahu apakah masih ada yang lain? Ya pasti kira-kira Pak Airlangga nyetor tiga nama lah," kata Lodewijk.
Pada akhir Februari 2023, ada dua nama yang mencuat sebagai pengganti Amali, yakni Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Belum lama ini, nama itu berubah dan bertambah menjadi Putri Komaruddin, Ilham Permana, dan Dito Ariotedjo.
Airlangga mengatakan belum dapat memastikan siapa yang akan dipilih menjadi pengganti Amali hingga akhir 2024 nanti. "Kita tunggu saja keputusan dari bapak presiden, kami komunikasi setiap hari," kata Airlangga di Gedung Golkar Institute, Senin (13/3).
Sebelumnya, Amali sempat menyampaikan akan membahas pengunduran dirinya dengan Presiden Joko Widodo hari ini. Adapun, surat tersebut diantarkan Amali kepada Sekretaris Negara Pratikno.
"Saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/3) dikutip dari Antara.
Politisi Golkar itu mengatakan alasan pengunduran dirinya karena mengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia juga mengaku telah mendapatkan restu Jokowi untuk mengurus sepakbola.