Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja. Kali ini mengunjungi Provinsi Papua.
Jokowi diagendakan meresmikan Papua Youth Creative Hub di Kota Jayapura pada pagi hari. Setelah itu, Presiden akan mengunjungi Pasar Youtefa untuk memeriksa harga pangan dan membagikan bantuan sosial ke pedagang.
"Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja hari kedua yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko," demikian dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Selasa (21/3).
Pada siang hari, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan meninjau proyek food estate di Kabupaten Keerom. Jokowi berencana menanam benih jagung menggunakan alat mesin pertanian di kawasan proyek 210.000 hektare tersebut.
Sebelumnya Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan sedang dididik oleh Jokowi terkait urusan negara. Ia juga menjelaskan, keputusannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi contoh bagi dunia politik global.
"Saya melihat komitmen Pak Jokowi untuk rakyat luar biasa. Beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil. Saya akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara, saya harus belajar dari Pak Jokowi," kata Prabowo dalam saluran program televisi lokal, Jumat (14/1).
Prabowo mengatakan hal tersebut saat mendampingi Presiden Jokowi mengikuti istighosah Rabithah Melayu Banjar Tabalong di Kalimantan Selatan. Prabowo mengaku bersyukur setelah bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya mengerti perang, tapi kalau urusan negara saya sekarang belajar banyak dari Pak Jokowi. Oleh karena itu, mungkin beliau bawa saya ke mana-mana, mungkin beliau mau mendidik saya," ujarnya.
Prabowo telah mengumumkan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Oleh karena itu, Partai Gerindra saat ini bergabung dengan Partai kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Koalisi Indonesia Raya.
Soal elektabilitas, Prabowo memperoleh 19,5% suara atau menempati peringkat ketiga tertinggi di antara 34 politisi. Angka ini berdasarkan survei tatap muka terhadap 1.220 responden antara 1 - 6 Desember 2022 dari lembaga riset Indikator.