Mereka yang Menolak dan Menerima Timnas Israel di Piala Dunia U20

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Delegasi FIFA mengukur jalan saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023).
28/3/2023, 13.50 WIB

Nasib penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia menjadi tidak jelas usai FIFA membatalkan pengundian akhir bulan ini. Hal ini setelah munculnya penolakan terhadap rencana kedatangan Tim Nasional Israel oleh sejumlah kepala daerah.

Ujungnya, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus memastikan kepastian penyelenggaraan Piala Dunia U20. Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga terbang ke Swiss untuk berunding dengan FIFA soal nasib Indonesia.

"Kami masih berharap ada perubahan sikap dari FIFA dan akan mencoba mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam negeri. Semua kemungkinannya baik," kata Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).

Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat penolakan kehadiran Timnas Israel. Padahal, Koster sebelumnya sudah meneken government guarantee yang memuat kesepakatan menjadi tuan rumah.

"Sekarang menolak, wajar FIFA membatalkan drawing," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga pada Minggu (28/3).

Sedangkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menilai penolakan partisipasi Israel dalam Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia bukan cara terbaik membela Palestina. Ia mengatakan perjuangan dalam mendukung Palestina tidak bisa hanya sebatas menolak datangnya Israel ke Piala Dunia.

Gus Yahya berpendapat mendukung kelancaran proses Piala Dunia FIFA U-20 justru dapat membantu Palestina dalam jangka panjang. "Itu saya kira lebih konstruktif daripada sekedar protes agar Israel tidak ikut Piala Dunia FIFA U-20," kata Gus Yahya di Kompleks Istana Merdeka, Jumat (24/3).

Berikut sejumlah tokoh dan organisasi yang menolak kedatangan Timnas Israel:

1. Gubernur Bali I Wayan Koster

Koster pekan lalu mengirimkan surat ke Menpora untuk menolak Timnas Israel bermain di Bali. Ia beralasan sikap Indonesia tidak sejalan dengan Israel yang menjajah Palestina.

Meski demikian, politisi PDI Perjuangan itu enggan menjelaskan secara gamblang sikapnya. Saat ditemui awak media di Gedung DPR, Koster hanya menjelaskan sikapnya ini bukan saja sikap daerah.

WARGA NEGARA KANADA DIDEPORTASI (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.)

"Ini sikap pemerintah (pusat) juga," kata Koster di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Ganjar juga menjadi salah satu penolak kehadiran Timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U20. Ia meminta penyelenggara tak mengorbankan komitmen jangka panjang untuk mewujudkan Palestina yang merdeka.

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA DI JAWA TENGAH (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.)

Gajar juga menyiggung komitmen Presiden pertama RI, Soekarno terhadap kemerdekaan Palestina. Hal ini kerap disampaikan Bung Karno dalam forum-forum internasional.

3. Partai Keadilan Sejahtera

PKS merupakan organisasi yang paling awal menyuarakan penolakannya terhadap kehadiran timnas Israel. Hal ini langsung disampaikan salah satu politisinya, Nasir Djamil saat rapat bersama Plt Menpora Muhadjir Effendy dan PSSI pekan lalu.

Rapat yang sedianya membahas proses naturalisasi beberapa atlet digunakan Nasir untuk menyampaikan penolakannya terhadap Timnas Israel. Nasir beralasan Fraksi PKS tidak menerima penjajahan di atas dunia.

"Fraksi PKS menyampaikan penolakan Tim Israel karena kami ingin pemerintah berkomitmen," kata Nasir pada Senin (20/3).

Selain itu, ada beberapa pihak yang memilih menerima kedatangan Israel karena Piala Dunia U20 harus berjalan. Ini sejumlah tokoh yang menyuarakan hal tersebut:

1. Ketum PBNU

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan penolakan partisipasi Israel dalam Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia bukan cara terbaik memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Oleh sebab itu, ia berharap Piala Dunia U20 tetap berjalan untuk membuktikan bahwa Indonesia tetap bisa memperjuangkan Palestina. "Kalau Israel datang ke sini, apakah Palestina rugi? Yang penting memperkuat posisi Indonesia di dalam platform internasional dan multilateral," kata Yahya di Kompleks Istana Merdeka, Jumat (24/3).

2. Jusuf Kalla

Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-209, Jusuf Kalla mendukung kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20. Menurutnya kehadiran Israel bisa mengawali dialog damai dengan Palestina.

PELANTIKAN PENGURUS PIMPINAN WILAYAH DMI SUMATERA SELATAN (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.)

Dalam keterangan tertulis kepada sejumlah media, Kalla mengatakan jika menerima Irael, maka RI akan menunjukkan peran aktif dalam memperjuangkan hal Palestina lewat dialog.

3. Dubes Palestina

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun tak mempermalasahkan kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20. Zuhair mengatakan kehadiran Israel di Indonesia tak akan mengurangi komitmen RI mendukung perjuangan Palestina.