Dito Ariotedjo resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri awal Maret 2023. Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Syaiful Huda berharap Dito yang merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dapat mengutamakan isu kepemudaan.
"Harus diakui, selama berpuluh tahun isu pemudanya tidak menjadi arus utama di Kemenpora. Sekarang, kita dapati mas Dito, 32 tahun. Saya berharap mas Dito bisa mengarusutamakan isu pemuda," kata Huda kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/4).
Huda mengatakan, Komisi X berharap lubang-lubang sekat yang berkaitan dengan isu kepemudaan dapat menjadi perhatian utama Dito. Ia juga mengingatkan instruksi Presiden Joko Widodo terkait transformasi sepakbola yang diakuinya kini belum maksimal hingga olahraga nasional yang belum menemukan rutenya, mulai dari skema hingga komitmen anggaran pemerintah.
"Tentang pemudanya memang sampai hari ini, kami minta kepada Kemenpora untuk bikin desain besar isu pemuda ini belum selesai. Saya berharap dipercepat melalui mas Dito," katanya.
Huda mengatakan, Dito harus bekerja berkolaborasi dengan banyak pihak dalam waktu dekat, di antaranya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Apalagi, Indonesia akan melaksanakan Asian World Beach Games (AWBG) 2023 Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang.
"Itu yang kalau tidak urus akan gagal sebagaimana piala U-20 ini. Ini tantangan yang paling dekat, tantangan bagi mas Dito," katanya
Dito ditetapkan menjadi menteri melalui Keputusan Presiden No. 26/P-2023 tentang tentang Pengangkatan Menpora Kabinet Indonesia Maju Periode tahun 2019-2024. Pria kelahiran 25 September 1990 ini merupakan kader muda Golkar. Anak dari mantan Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo ini juga menjabat sebagai ketua umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022, organisasi kepemudaan yang berada di bawah Partai Golkar.