Ponsel pimpinan dan beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami peretasan dan serangan siber. Serangan telah terjadi sejak awal pekan ini.
KPK tak menyebutkan siapa pimpinan yang ponselnya diretas. Namun dari beberapa pemberitaan, ponsel Ketua KPK Firli Bahuri menjadi salah satu yang kena retas.
"Sejak Senin (10/4), ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai sedang di-hack," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (11/4) dikutip dari Antara.
Saat ini, tim IT internal KPK tengah berusaha memulihkan kondisi tersebut. KPK juga berkomunikasi dengan lembaga lain dalam menangani serangan siber.
"KPK berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Ali.
Meski demikian, belum ada penjelasan apakah serangan tersebut mengakibatkan kebocoran data sensitif. Namun Ali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pihak yang mencari keuntungan dari kejadian ini.
Ia juga mengingatkan masyarakat waspada berita bohong atau hoaks dengan menggunakan nama pimpinan KPK. "Hati-hati jika ada modus pelanggaran hukum dengan mengatasnamakan pimpinan atau pegawai KPK," katanya.