Presiden Joko Widodo mengakui ada penambahan kasus positif harian Covid-19. Namun Kepala Negara menekankan penanganan Covid-19 masih terkendali dan terkelola dengan baik.
Pasalnya, penambahan kasus harian Covid-19 secara nasional masih di bawah standar 8.000 per hari. Menurutnya, penambahan kasus harian di dalam negeri beberapa hari terakhir masih di rentang 600-900 kasus per hari.
"Memang ada kenaikan, tapi masih jauh di bawah standar WHO," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (13/4).
Presiden Jokowi mencatat imunitas masyarakat sudah mencapai 98,5%. Walau demikian, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksin lengkap untuk tetap waspada.
Oleh karena itu, Mantan Walikota Solo ini menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi penting, termasuk booster. "Segera minta divaksin agar semua lingkungan terjaga dari Covid-19," kata Jokowi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 987 orang pada Rabu, (12/4). Tren kasus baru Covid-19 menunjukkan kenaikan sejak Kamis (6/12) yakni 591 kasus.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan pemerintah masih memberlakukan status kedaruratan pandemi Covid-19. Jokowi mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk tetap hati-hati dan waspada akan risiko Covid-19.
"Terus mengenakan masker di keramaian dan ruang tertutup," kata Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (30/12).