Puncak Arus Mudik Diprediksi 19 April, Jasa Marga Terapkan Contraflow

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Kendaraan melintas di Tol Dalam Kota yang mengarah ke Tol Cikampek di Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
15/4/2023, 14.35 WIB

Pengelola tol BUMN, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), memprediksi puncak arus mudik libur Lebaran 2023 akan terjadi pada 19 Apri 2023 atau di hari pertama cuti bersama Lebaran. 

Corporate Communication & Community Development Group Head mengungkapkan, guna mengurai kepadatan kendaraan, Jasa Marga akan memberlakukan contra flow di kilometer 47 sampai 72 tol Jakarta Cikampek mulai 18 April sampai dengan 21 April. 

Lisye menegaskan, pada mudik Lebaran tahun ini, Jasa Marga tidak akan memberlakukan arus lalu lintas satu arah (one way) melainkan cukup hanya contraflow.

"Kita juga sudah melebarkan tol Jakarta-Cikampek dari sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur.  Kita harapkan bisa memecah bottleneck," ujar Lisye dalam diskusi secara daring, Sabtu (15/4). 

Dia mengungkapkan, sejak Jumat kemarin arus lalu lintas di Gerbang Tol Utama Cikampek sudah menunjukkan peningkatan sebesar 30,6% yang menuju Trans Jawa. Sedangkan, volume kendaraan yang menuju ke arah Merak, Banten mengalami kenaikan 21% pada Kamis kemarin. 

"Ada kenaikan lalu lintas, sebanyak 70% merupakan kendaraan golongan I," ujarnya.

Berdasarkan data Jasa Marga hingga Jumat kemarin, tercatat sebanyak  158.835 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 Hari Raya Idul Fitri 1444H / Lebaran 2023 yang jatuh pada periode Jumat (14 April 2023). 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46% jika dibandingkan lalin normal (dari 155.022 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 19,2% (dari 133.211 kendaraan). 

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,7% (dari 170.174 Kendaraan).

Secara rinci, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 73.474 kendaraan (46,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.660 kendaraan (32,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 33.701 kendaraan (21,2%) menuju arah Selatan (Puncak).