Mudik Lebaran, Arus Lalu Lintas Tol Ciawi Arah Puncak Bogor Turun
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi atau Jabotabek ke sejumlah daerah tercatat naik pada H-7 dan H-6 lebaran. Namun demikian, arus mudik GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi ke puncak Bogor justru mengalami penurunan.
Berdasarkan data Jasa Marga, arus lalu lintas arah Puncak melalui Gerbang Tol atau GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi hanya sebanyak 64.842 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah sebesar 6,92% dari lalu lintas normal.
Jasa Marga juga mencatat bahwa lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, volume lalu lintasnya mencapai 60.140 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 9,45% dari lalu lintas normal.
Lalu Lintas Arah Timur Naik Signifikan
Namun demikian, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat sebesar 75,75% dari lalu lintas normal. Jumlah kendaraan tersebut mencapai 105.992 kendaraan.
Sedangkan, untuk lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 83.363 kendaraan. Jumlah itu meningkat sebesar 5,93% dari lalin normal.
Secara rinci, Jasa Marga mencatat sebanyak 314.337 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-5 jelang Hari Raya Idul Fitri 2023. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas atau lalin dari empat GT utama yang sudah disebutkan di atas yaitu, GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 14,27% jika dibandingkan lalu lintas normal yaitu dari 275.087 kendaraan. Namun, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas ini lebih rendah 0,6% atau dari 316.307 kendaraan.
Mayoritas lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebanyak 166.132 kendaraan atau 52,9% menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung. Lalu sebanyak 83.363 kendaraan atau 26,5% menuju arah Barat (Merak), dan sebanyak 64,842 kendaraan atau 20,6% menuju arah Selatan (Puncak).
Pastikan BBM dan Uang Elektronik Cukup
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan. Kesiapan tersebut di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Subakti Syukur meramalkan volume kendaraan di jalan tol akan memuncak pada 18-21 April 2023 saat Mudik Lebaran. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 24-26 dan 29-30 April 2023.
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (17/4).
Berikut lima daerah tujuan mudik lebaran 2023 tertinggi berdasarkan survey Kementerian Perhubungan, seperti tertera dalam grafik.