Korlantas Polri telah melakukan pembersihan jalur tol untuk persiapan one way di Km 72 Tol Cipali sampai dengan km 414 gerbang tol Kalikangkung. Pelaksaaan one way atau satu arah bisa bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.
"Pukul 12.30 WIB sampai dengan pukul 14.30 WIB sedang dilakukan pembersihan jalur untuk persiapan one way di Km 72 Tol Cipali sampai dengan km 414 gerbang tol Kalikangkung," dikutip dari Instagram NTMC Polri, Selasa (18/4).
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Junaedi mengatakan pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di Tol Cipali hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang dilakukan mulai pukul 14.30 WIB, Selasa (18/4). Rekayasa itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus mudik yang di ruas jalan tol.
"Cara bertindak one way akan dibuka pada pukul 14.30 WIB," kata Eddy di Jakarta, Selasa (18/4).
Arus Meningkat 30 Persen
Polri mencatat terjadi peningkatan arus pemudik di ruas jalan tol mengarah ke Timur sebesar 30 persen sejak Senin (17/4) malam. Sementara peningkatan arus lalu lintas ke arah barat atau penyeberangan sebesar 20 persen.
Menurut Eddy, diskresi melaksanakan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dilakukan berdasarkan hasil perhitungan jumlah volume kendaraan dengan kapasitas jalan atau volume capacity ration. Namun demikian, contra flow belum dilakukan.
"Contra flow belum dilakukan karena pertimbangan VCR masih rendah dan arus lalu lintas masih terkendali," ujar Eddy.
Polri telah menginformasikan selama mudik Lebaran 2023 akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way, contra flow dan ganjil genap secara situasional melihat kondisi arus lalu lintas.
Aturan One Way
Sementara itu, Polri menghimbau pada para pemudik tol Cipali untuk memastikan kendaraan laik jalan dan saldo uang elektronik cukup. Saat diberlakukan one way, pengemudi dilarang berhenti di bahu jalan kecuali darurat.
Seain itu, Polri menyatakan jika pengemudi dilarang pindah jalur saat pelaksaan one way. Pengemudi juga dilarang pindah lajur secara tiba-tiba. Sementara penggunaan rest area dibatasi hanya 30 menit.
"Pastikan penggunaan one way hanya untuk tujuan ke Semarang," dikutip dari Instagram NTMC Polri.
Hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menunjukkan, jumlah pergerakan masyarakat Indonesia pada periode mudik Lebaran 2023 diproyeksikan bakal mencapai 123,8 juta orang. Artinya, lebih dari separuh penduduk Indonesia bakal mudik Lebaran tahun ini.
Angka proyeksi mudik Lebaran 2023 bahkan meningkat 44,79% jika dibandingkan dengan proyeksi mudik Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang.