PDIP Adakan Halalbihalal Undang Pimpinan Parpol, Bahas Koalisi Besar?

Antara
Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Seskab Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3). PDIP akan menyelenggarakan halalbihalal yang mengundang pimpinan parpol dan pemerintah setelah Lebaran.
Penulis: Andi M. Arief
18/4/2023, 19.54 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan mengadakan open house. Namun, Hasto menyampaikan partainya akan menyelenggarakan halalbihalal yang mengundang ketua umum partai politik dan pemerintah.

Hasto menyatakan akan mempersiapkan halalbihalal partai di kediaman Megawati dalam waktu dekat. Menurutnya, ajang tersebut penting karena dapat membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami ingin pisahkan hal-hal terkait Pilpres 2024, nanti ada waktunya sendiri. Kurang elok jika dicampuradukkan. Tentu bertemu dengan para pimpinan partai politik dalam rangka silaturahmi dan halal bi halal," katanya.

Hasto menceritakan, halalbihalal yang diadakan PDIP pada tahun lalu mengundang Presiden Joko Widodo, para menteri, dan ketua umum partai politik. Namun Hasto menggarisbawahi ajang tersebut bukan wadah komunikasi politik.

Pada momen tersebut, Hasto mengatakan akan ada beberapa kader PDIP yang menyambangi kediaman Megawati. Sementara itu, mayoritas kader akan melakukan halalbihalal secara daring.

Akan tetapi, Hasto menekankan ajang halalbihalal tersebut belum akan membahas keterlibatan PDIP dalam Koalisi Besar. Pasalnya, keanggotaan PDIP dalam Koalisi Besar akan disesuaikan dengan calon presiden pilihan PDIP.

Sebagai informasi, PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden secara mandiri. Pasalnya, PDIP telah memenuhi presidential threshold yang menjadi syarat pencalonan di Pilpres 2024.

Presidential threshold yang ditetapkan oleh perundangan adalah 20% atau menguasai setidaknya seperlima kursi di MPR. Seperti diketahui, PDIP menguasai 128 kursi di DPR atau sekitar 20 persen.

"Itu yang menyebabkan apa yang disampaikan Bu Megawati terkait calon presiden pada Pilpres 2024 ditunggu partai politik lain. Dari situ bandul kerja sama politik akan bergerak," ujar Hasto.

Sebelumnya, Hasto mengatakan partainya sudah mengantongi nama calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Nama ini, kata Hasto sudah ada di kantong Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Mbak Puan sendiri sudah menyatakan nama calon itu sudah ada di kantongnya Ibu Mega. Nah, tinggal tunggu momentum tepat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1) seperti dikutip dari Antara.  

Hasto menyampaikan hal itu usai kegiatan rangkaian HUT ke-50 PDI Perjuangan sekaligus HUT Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang digelar di Bandung.  

Dia mengatakan, nantinya pengumuman resmi calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 yang diusung partainya akan disampaikan langsung oleh Megawati.  

"Nanti, capres-cawapres Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan melakukan, melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," ujarnya.

Reporter: Andi M. Arief