Salat Idul Fitri yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei berhasil memecahkan rekor dengan dihadiri lebih dari 15 ribu warga negara Indonesia.
Salat Ied iyang dilaksanakan di halaman Museum Nasional Taiwan (NTM) Taipei pada Sabtu (22/4) pagi, terbagi dalam enam gelombang.
"Dalam perkiraan kami, setiap gelombang diikuti sekitar 2.500 makmum," kata Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto dikutip dari Antara, Sabtu (22/4).
Menurut dia, jumlah jamaah yang membeludak tersebut memecahkan rekor sejak PCINU Taiwan secara aktif menggelar Salat Idul Fitri pada 2008.
"Membeludaknya jamaah hari ini lebih disebabkan oleh longgarnya prokes dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KDEI Taipei Iqbal S Shofwan dalam kesempatan menghadiri Salat Ied di NTM tersebut berpesan kepada para pekerja migran Indonesia agar selalu mematuhi peraturan perundang-undangan setempat.