Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta beberapa maskapai penerbangan memberi diskon tiket pesawat pada 26-29 April. Langkah ini diambil agar pemudik tidak memadati puncak arus balik, yang diprediksi akan terjadi pada 24 dan 25 April.
Terhadap permintaan Menhub tersebut, tiga maskapai yakni Garuda, Citilink, dan Lion Air sepakat berikan diskon untuk pengguna transportasi udara yang akan kembali pada periode 26-29 April.
“Untuk diskon ini sudah kami koordinasikan langsung dengan pimpinan maskapai, rata-rata itu diskonnya 20%. Tapi tentunya diskon hanya di empat hari itu,” ujar Budi dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Mudik yang dilaksanakan secara daring, Minggu (23/4).
Permintaan pemberian diskon ini bukan merupakan langkah intervensi pemerintah terkait tarif tiket. Sebab, tidak ada perubahan pada batas atas dan batas bawah tarif tiket maskapai penerbangan.
Sebelumnya, Menhub telah menganjurkan masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah Senin (24/4) atau Selasa (25/4). Sebab, menurut perhitungannya dua tanggal tersebut adalah puncak arus balik Lebaran 2023. Oleh sebab itu, ia merekomendasikan 26-29 April sebagai waktu terbaik untuk perjalanan balik.
Imbauan agar pemudik menghindari puncak arus balik 24-25 April tidak hanya untu transportasi udara saja, melainkan juga jalur darat. PT Jasa Marga Tbk memperkirakan pada periode tersebut akan akan ada 1,6 juta kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Angka ini naik 5,1% dibandingkan arus balik Lebaran 2022.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut, merupakan kumulatif dari empat gerbang tol (GT) utama , yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Ia menambahkan. asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek, mayoritas akan berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa), yakni sebesar 61,4%.
"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20% dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203.000 kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (23/4).