Jasa Marga Terapkan Buka Tutup Contraflow di Tol Jakarta - Cikampek

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Foto udara kendaraan terjebak kemacetan dari simpang Jomin menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).
Penulis: Lavinda
30/4/2023, 20.44 WIB

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan buka tutup arus berlawanan atau contraflow dari KM 70 sampai KM 47 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Minggu (30/4) sore. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2023.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo mengatakan, buka tutup contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan atas diskresi kepolisian.

"Tujuannya ialah untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada musim arus balik lebaran," ujar Ria seperti dikutip Antara, Minggu (30/4).

Seiring dengan hal tersebut, PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 30 gardu tol.

Dari 30 gardu itu, sebanyak 26 gardu tol arah Jakarta dan empat gardu tol arah Cikampek (Trans Jawa).

JTT juga menyiagakan tambahan 30 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta maupun Trans Jawa.

Ria mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Dia juga menyarankan pengguna jalan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

Berdasarkan data perusahaan, selama H1 sampai H+6 lebaran atau pada 22-28 April, tercatat sebanyak 535.260 kendaraan melintasi jalan tol menuju Jakarta.

Total volume kendaraan yang menuju wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 128% dibanding lalu-lintas normal sebanyak 234.307 kendaraan.

Volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama tercatat sebanyak 301.224 kendaraan naik 30% dibanding lalu lintas normal sebanyak 230.674 kendaraan.