Top News: Dividen Terbesar BUMN, Polisi Tangkap Aktor Laskar Pelangi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, siap menyetorkan bagian keuntungan atau dividen BUMN kepada negara pada Juni mendatang. Jumlahnya mencapai Rp 80,2 triliun.
Nilai setoran dividen tersebut akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya BUMN di Indonesia.
Berita mengenai setoran dividen tersebut menjadi salah satu artikel terpopuler atau top News Katadata.co.id pada Hari Buruh (1/5).
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Erick Setor Dividen BUMN ke Negara Rp 80 T, Terbesar Dalam Sejarah
Menteri BUMN Erick Thohir siap membagikan dividen BUMN kepada negara. Dividen sepanjang 2022 tersebut akan bernilai Rp 80,2 triliun, dan mencatatkan rekor sebagai yang terbesar sepanjang sejarah.
"Kemarin rapat dengan Bapak Presiden RI Jokowi dan ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hasil kerja kita (BUMN) tahun kemarin, tahun ini kita akan berikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara Rp 80,2 triliun," ujar Erick Thohir di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Senin (1/5).
Dia mengatakan, setoran dividen ini menandakan BUMN memiliki sumbangsih kepada negara. Dengan demikian, negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak tetapi juga hasil usaha yang baik.
"Dividen untuk apa? Untuk program-program yang mendorong daripada program kerakyatan dari pemerintah seperti bantuan sosial dan sebagainya," katanya.
2. Peneliti BRIN yang Ancam Muhammadiyah Diperiksa Sebagai Tersangka
Aparat Sipil Negara atau ASN BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin, menjalani pemeriksaan sebagain tersangka ujaran kebencian di Bareskrim Polri, Minggu malam (30/4).
Sebelum menjalani pemeriksaan, polisi menangkap Andi di kediamannya, sebuah indekos yang berada di Jombatan, Jombang, Jawa Timur.
Tersangka AP Hasnuddin tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu (30/4) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Dia langsung menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber).
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid A. Bactiar, mengatakan belum melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena masih menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
3. Jung-kook BTS Nyanyikan Lagu Raisa, Ini Daftar Aplikasi AI Ubah Suara
Viral di media sosial penyanyi seperti Ariana Grande dan Jeon Jung-kook, anggota boyband Korea Selatan BTS, sedang menyanyikan lagu ‘Merasa Indah’ milik Tiara Andini dan 'Percayalah' Raisa.
Akun Instagram @ianyxi menjadi viral setelah mengunggah konten audio yang menampilkan suara mirip Ariana Grande dan Jeon Jung-kook BTS menyanyikan lagu penyanyi Indonesia, seperti Tiara Andini, Raim Laode, Raissa Anggiani, Raisa Andriana hingga Afgan. Ia mengunggah lebih banyak konten sejenis di TikTok @ianixy_.
Ada juga konten audio di TikTok yang menampilkan suara mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyanyikan lagu 'Asmalibrasi' Soegi Bornean.
4. Pemeran Laskar Pelangi Ditangkap Polisi, Diduga Menipu via MiChat
Pemeran Ikal di film Laskar Pelangi, ZP (26 tahun) ditangkap polisi karena membawa senjata tajam dan tabrak lari pada Sabtu (29/4). Yang terbaru, ia juga diduga melakukan penipuan prostitusi lewat aplikasi MiChat.
Polres Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menangkap pemeran Ikal di film Laskar Pelangi yakni ZP bersama empat rekan lainnya.
"Kami mengamankan ZP, empat laki-laki dan satu perempuan yang diduga melakukan tindak pidana pada pasal 2 ayat 1 Undang-Undang atau UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951," kata Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata di Manggar, Belitung Timur, Minggu (30/4).
5. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tak Hadir di Kegiatan Hari Buruh
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, absen dari kegiatan Hari Buruh Internasional bertajuk ‘May Day Fiesta 2023’ di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
"Yang memberikan respons Pak Ganjar Pranowo, tetapi beliau tidak bisa hadir karena dipanggil partai politik," kata Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/5).
Menurut Iqbal, kemungkinan ketidakhadiran Ganjar Pranowo lantaran mempersiapkan kampanye pemilu presiden atau pilpres 2024.
Sementara bakal calon presiden lainnya, Anies Baswedan tidak merespons.
Said Iqbal tidak mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, karena terkait isu mengenai persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ombinus Law Cipta Kerja.