Diskon Tarif Tol Dinilai Kurangi Kemacetan Arus Mudik - Balik Lebaran

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
2/5/2023, 12.49 WIB

Beberapa Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT mengikuti arahan pemerintah untuk memberi diskon tarif jalan tol untuk melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Rata-rata diskon tarif jalan tol hingga 20% selama masa mudik dan balik lebaran.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan diskon tarif tol tersebut berhasil mengurangi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran 2023. Alasannya, kemacetan pada arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Diskon tarif tol ini tujuan utamanya memang untuk memecah kemacetan, dan terbukti berhasil. Kemacetan pada arus mudik dan balik di tahun ini tidak setinggi pada tahun sebelumnya," ujar Endra saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (2/5).

Endra menuturkan diskon tarif tol tersebut tidak merugikan operator jalan tol karena pihak tersebut sudah menghitung dan mengkalkulasi keuntungan yang bisa didapatkan. Selain itu, diskon tarif tol ini juga dapat mengurangi biaya mudik.

"Masyarakat yang mudik tentu membutuhkan biaya yang besar, jadi adanya diskon tarif tol ini pemerintah membantu mengurangi biaya pemudik, tapi tujuan utamanya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas," kata Endra.

Sementara itu, Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR memperpanjang diskon tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) hingga 31 Mei 2023. Rencana awalnya, diskon tersebut diberikan khusus untuk mendukung kelancaran selama periode arus mudik dan balik 2023.

Kabar baik untuk pengguna Jalan Tol Cibitung-Cilincing, diskonnya diperpanjang dari 1 Mei 2023 pukul 00.00 WIB sampai 31 Mei 2023 pukul 24.00 WIB," tulis BPJT dalam akun Instagramnya @pupr_bpjt, dikutip Selasa (2/5).

BPJT juga menginformasikan, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Segmen Tarumajaya-Cilincing juga masih beroperasi tanpa tarif atau gratis.

Selain itu, BPJT juga menerangkan untuk JORR 1 pada Jalan Tol Cibitung-Cilincing pengguna tol hanya membayar tarif sebesar Rp 16.000 saat melakukan transaksi di GT Marunda dari arah Cibitung. "JTCC memakai sistem transaksi tertutup, pengguna diwajibkan memakai kartu e-toll yang sama," kata BPJT.

Diskon ini juga berlaku untuk arah sebaliknya, yakni dari arah Cilincing ke Cibitung. Untuk besaran tarif diskon lebih rincinya, dapat dicek melalui instagram @pupr_bpjt.

Faktor Pendukung Kelancaran Arus Mudik dan Balik

Endra mengatakan terdapat tiga faktor pendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Infrastruktur

Infrastruktur jalan tol mendukung mobilitas arus mudik dan balik lebaran pada tahun ini. Kepolisian maupun Kementerian Perhubungan juga memiliki opsi yang banyak untuk mengatur ataupun melakukan rekayasa lalu lintas.

"Infrastruktur yang terus bertambah, seperti tol operasional maupun fungsional, kemudian jalan-jalan nasional, jalan provinsi, memberikan kemudahan dalam mengatur dan memberlakukan rekayasa lalu lintas," ujar Endra. .

  • Perpanjangan cuti bersama

Perpanjangan masa cuti bersama mencegah penumpukan kendaraan pada arus balik di tanggal 25-26 April 2023.

"Regulasi lainnya seperti pembatasan truk logistik saya kira juga dapat mendukung adanya keberhasilan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," kata Endra.

  • Perilaku Pengemudi

Endra menilai kelancaran arus mudik dan balik didukung disiplin lalu lintas dari para pengemudi atau pengguna jalan. Kondisi ini membuat kecelakaan lalu lintas berkurang.

Reporter: Nadya Zahira