Sejumlah pemimpin negara-negara anggota ASEAN telah tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (5/9) untuk mengikuti KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023. Para pemimpin tersebut tiba dengan disambut jajar pasukan kehormatan dan tarian tradisional.
Kedatangan para pemimpin ASEAN tersebut diawali oleh Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen yang tiba Bandar Udara (Bandara) Internasional Komodo sekitar pukul 13.00 WITA. PM Hun Sen bersama Ibu Rany Hun Sen disambut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di bawah tangga pesawat.
Selanjutnya, PM Timor Leste Taur Matan Ruak tiba sekitar pukul 13.50 WITA yang disambut oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Kemudian, PM Vietnam Pham Minh Chinh mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 14.20 WITA. Berbeda dengan pemimpin sebelumnya, PM Vietnam disambut oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin di depan ruang tunggu naratama karena saat itu turun hujan.
Selepas itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim tiba sekitar pukul 15.45 WITA. PM Anwar Ibrahim beserta Ibu Wan Azizah Wan Ismail tampak disambut oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Ketibaan selanjutnya adalah PM Laos Sonexay Siphandone yang mendarat sekitar pukul 16.18 WITA. Sama seperti PM Anwar Ibrahim, PM Laos yang tiba bersama istrinya, Ibu Vandala Siphandone juga disambut oleh Menhub Budi Karya Sumadi.
Setelah itu, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. beserta Ibu Louise Araneta-Marcos mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 16.53 WITA. Di bawah tangga pesawat, keduanya juga disambut oleh Menhub Budi Karya Sumadi.
PM Singapura Lee Hsien Loong kemudian tiba sekitar pukul 18.00 WITA. PM Lee yang datang bersama istrinya, Ibu Ho Ching, tampak disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya di Hotel Bintang Flores pada Minggu (7/5), mengatakan bahwa KTT ASEAN ke-42 akan dihadiri oleh delapan pemimpin negara ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan PM Timor-Leste.
“Thailand menyatakan tidak dapat hadir karena Thailand akan pemilu, tanggal 14 Mei Thailand akan melakukan pemilihan umum oleh karena itu yang hadir bukan perdana menterinya tetapi deputi perdana menteri,” ujarnya.
Retno juga menerangkan bahwa terkait Myanmar, sesuai dengan keputusan pemimpin ASEAN sebelumnya maka Myanmar yang diundang adalah dari non-political level, atau bukan dari pemimpin negara tersebut.
“Jadi yang sudah confirm adalah delapan leaders ASEAN, plus Sekjen ASEAN, plus Perdana Menteri Timor Leste karena Timor Leste secara prinsip sudah menjadi negara anggota ASEAN,” kata Retno.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData