Nasdem: Tak Ada Nama Sandiaga Dalam Daftar Cawapres Pendamping Anies

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pidatonya dalam deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Penulis: Ade Rosman
10/5/2023, 18.17 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat Effendi Choirie mengatakan partainya tidak mempermasalahkan siapapun yang dipilih Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden. Termasuk bila Anies memilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

"Figur siapapun mau gabung kami terima. Figur siapapun yang dipilih Mas Anies untuk menjadi wapresnya kami terima," kata Choirie, ketika dihubungi, Rabu (10/5).

Meski begitu, Effendi mengatakan kans Anies untuk memilih Sandiaga sebagai cawapres tidak terlalu besar. Alasannya, saat ini koalisi perubahan yang terdiri dari Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat telah mengerucutkan lima nama menjadi cawapres.  

Menurut Effendi dari kelima nama cawapres yang sudah dikantongi tidak ada nama Sandiaga. Namun ia tidak mau mengungkap siapa saja kelima nama yang telah dikantongi tim koalisi kecil.

"Kayaknya gak ada. Saya belum tahu kalau perkembangan baru," kata Effendi.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu membuka peluang Sandiaga untuk menjadi pasangan Anies dalam pilpres 2024. Bahkan menurutnya, PKS bisa jadi menjadi partai yang mengusung.

"Iya sangat mungkin (peluang Anies-Sandi) kalau memang itu bisa diwujudkan ya," kata Syaikhu kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Di sisi lain, Partai Demokrat menutup kemungkinan memasangkan kembali Anies dengan Sandiaga.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, jalan politik Sandiaga bertolak belakang dengan apa yang diamini oleh partainya. Herzaky mengungkit Pilpres 2019 lalu, ketika itu Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Pada perkembangannya, Sandiaga memilih bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Langkah itu sebagai titik awal perbedaan jalan politik dengan Partai Demokrat.

Lima Kandidat Cawapres

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, kelima kandidat tersebut merupakan hasil rekomendasi bersama partai politik pendukung Anies. Rencananya nama cawapres akan ditetapkan pada Juli 2023. 

"Lima kandidat itu sudah, dan sedang dibicarakan di koalisi," kata Hermawi saat dihubungi, Jumat (5/5).

Meski demikian, ia tidak memberikan informasi lebih mendalam terkait kandidat pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hermawi mengatakan saat ini tengah dalam proses pengerucutan.

Sebelumnya, kabar lima kandidat pasangan Anies tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto. Dalam diskusi 'Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024' yang disiarkan secara daring Rabu (3/5) lalu, Sugeng menyampaikan perkembangan pencarian kandidat cawapres. 

 "Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah mengerucut," kata Sugeng.

Secara terpisah, ketua tim pemenangan Anies Sudirman Said koalisi perubahan mencari kandidat cawapres dengan elektabilitas tinggi dengan kerentanan politik rendah.  Selain itu cawapres yang diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif. 

DI urutan ketiga sosok cawapres haruslah tokoh yang bisa menjaga keseimbangan koalisi. Selanjutnya kriteria keempat, tokoh tersebut harus memiliki visi yang sama dengan Anies. Dan kelima, mampu bekerja sama sebagai dwitunggal, baik itu saat menghadapi pilpres 2024 maupun ketika terpilih sebagai pemimpin nantinya.

Reporter: Ade Rosman