Survei Indikator Capres di Jakarta: Anies Ungguli Ganjar dan Prabowo
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei soal peta elektoral masyarakat DKI Jakarta. Dari hasil survei mereka, Anies Baswedan masih mengungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto meski trennya menurun.
Survei dilakukan kepada 820 responden pada 24 Februari hingga 3 Maret 2023. Survei yang menggunakan metode simple random sampling ini memili tingkat toleransi kesalahan 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam simulasi tiga nama, Anies memiliki elektabilitas 42,4%. Di bawahnya adalah Ganjar Pranowo dengan 33,2% dan Prabowo Subianto dengan suara 16,6%. Sedangkan 7,9% mengaku tidak tahu atau tak menjawab.
Meski demikian, tren suara Anies mengalami penurunan sejak survei Juli 2022. Tahun lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan suara 45,9% responden Ibu Kota.
Begitu pula elektabilitas Ganjar sedikit menurun dari 34,3% pada Juli 2022. Sebaliknya, tingkat keterpilihan Prabowo meningkat dari 11,9% Juli 2022 menjadi 16,6% dalam survei terakhir.
"Anies Baswedan sedikit menurun, Ganjar stagnan dan Prabowo cenderung menguat. Tetapi Anies masih unggul," demikian keterangan tertulis Indikator dalam rilis, Kamis (11/5). Nama Anies juga masih unggul dalam simulasi 10 nama (36,8%), sembilan nama (35,7%), serta 35 nama (35,7%).
Anies juga dipilih oleh responden dengan basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, NasDem, Golkar, Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Adapun Ganjar dipilih oleh responden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selain itu, survei juga menjaring opini soal calon wakil presiden yang dipilih warga DKI. Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi calon dengan elektabilitas tertinggi yakni 21,5%.
Di bawah Ridwan, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 15,4% dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan keterpilihan 12,7%.