SMRC: Elektabilitas PDIP Naik Lampaui Pemilu 2019, Efek Usung Ganjar

ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/YU
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Presiden Joko Widodo (kedua kiri), para Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) serta calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kedua kanan) berfoto bersama di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Penulis: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
16/5/2023, 18.02 WIB

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Mei 2023 mengalami kenaikan dibanding saat Pemilu 2019 lalu. Peneliti SMRC menilai kenaikan elektabilitas PDIP sebagai efek mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2024. 

Berdasarkan hasil survei yang berlangsung 30 April - 7 Mei 2023 tersebut, PDIP mendapat suara tertinggi dari responden sebanyak 28,2%. Perolehan suara PDIP tersebut lebih tinggi dari hasil 2019 lalu yaitu 19,3%.

Posisi kedua ditempati Gerindra dengan elektabilitas 15,3%, dan selanjutnya Golkar (8%). Kemudian diikuti Demokrat (7%), PKB (6,8%), PKS (5,1%), Nasdem (4,5%) dan partai-partai lainnya di bawah 3 persen. Jumlah responden yang belum menjawab sebanyak 15,1 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil tersebut dikarenakan memiliki figur bakal capres yang kuat karakternya. Hal serupa berlaku pada partai lainnya, Partai Gerindra.

"Saya kira partai yang dapat dukungan besar, partai yang punya figur yang populer di mata pemilih," kata Deni, dalam paparannya, Selasa (16/5).

Halaman:
Reporter: Ade Rosman