Menjelang pemilihan presiden 2024 mendatang partai mulai sibuk menyiapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung. Sejauh ini baru tiga kandidat capres yang muncul yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Selain menyiapkan nama yang diusung partai pun mulai menyusun isu yang menjadi prioritas para capres bila kelak menang pilpres dan terpilih sebagai presiden periode 2024-2029. Penentuan isu prioritas disusun berdasar visi dan misi partai dan capres yang diusung.
Di luar partai, publik sebagai konstituen juga punya preferensi dalam menentukan figur capres yang akan diusung. Salah satunya adalah mencermati masalah utama yang akan menjadi program prioritas para capres.
Mengenai isu prioritas pilihan publik ini, survei terbaru yang dirilis Kurious mencatat terdapat lima persoalan prioritas yang jadi sorotan pemilih. Pada posisi pertama sebanyak 77% responden mengatakan masalah prioritas yang harus diatasi adalah persoalan lapangan kerja.
Pada posisi kedua, responden menempatkan isu penyelesaian masalah korupsi di urutan kedua dengan suara 73,3%. Selanjutnya pada urutan ketiga sebanyak 71,2% responden setuju capres terpilih harus bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan.
Di urutan keempat sebanyak 69,8% responden menilai isu l penegakan hukum harus segera diatasi oleh pemimpin terpilih nanti. Selanjutnya di urutan kelima sebanyak 66,8% ingin capres menuntaskan masalah pangan dan stabilitas harga barang.
Survei yang digelar Kurious berlangsung pada 27 April - 4 Mei 2023. Sebanyak 580 responden yang diwawancarai dengan metode Computer Aided Web Interviewing (CAWI) diminta memilih 5 isu prioritas dari 12 isu yang disediakan. Adapun margin of error pada survei ini adalah +/- 3,79%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun Kurious merupakan platform survei online berbasis panel yang dikembangkan Katadata Insight Center (KIC) sejak 2022. Melalui Kurious, KIC dapat melakukan survei dalam hitungan hari, dengan panel yang terdistsribusi di seluruh provinsi dan secara berkala dirotasi sehingga tetap objektif.
Selain lima isi prioritas, tujuh persoalan lain mendapat suara di bawah 50%. Persoalan perlindungan kesehatan mendapat sorotan sebanyak 35,3% responden, diikuti masalah pemerataan pendidikan sebanyak 28,8% dan kemampuan mengatasi konflik suku, agama, ras dan antargolongan yang menjadi sorotan sebanyak 27,4% responden.
Selanjutnya dua persoalan dianggap penting bagi kurang dari 20% responden. Dua isu iti adalah persoalan kebebasan publik dan demokrasi sebanyak 19,5% dan persoalan ancaman geopolitik dari luar negeri sebanyak 12,5% responden. Adapun dua isu lain yang dipilih di bawah 10% responden adalh isu disrupsi teknologi, digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI) sebanyak 8,9% dan perubahan iklim oleh sebanyak 8,6% responden. .
Saat ini Prabowo telah mendapatkan restu untuk melangkah maju dalam kontestasi pilpres 2024. Selain dukungan dari partainya, ia juga mendapat sokongan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini tengah tergabung dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Adapun Ganjar yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini juga mendapat dukungan dari beberapa partai politik lain. Pendukung Ganjar berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Selanjutnya Anies Baswedan telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiganya hingga kini sama-sama belum memutuskan kandidat calon wakil presiden pendamping Anies dalam kontestasi pilpres 2024.