Sinyal Merapatnya PAN ke PDIP, Zulhas: Ideologi Kami Sama

Istimewa
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang didampingi Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Jumat (2/6/2023).
3/6/2023, 17.45 WIB

Pasca pertemuan antar ketua umum pada Jumat (2/6), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) akan kembali melakukan komunikasi lanjutan. Apakah interaksi politik ini menjadi sinyal merapatnya PAN ke PDIP?

"Rapat pembahasan hasil pertemuan PAN dengan PDIP itu nantinya akan dibahas bersama seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN se-Indonesia,” kata Zulkifli Hasan yang karib disapa Zulhas, Ketua Umum PAN di sela-sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II di Ballroom M. Bahalap Hotel, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/6).

Pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, menurut Zulhas membahas tawaran PDIP untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Tentu, PAN sangat mengapresiasi dan menghormati tawaran tersebut. PAN selama ini juga sudah dekat dengan Pak Ganjar, sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar," lanjutnya.

Tak cuma membahas soal dukungan kepada bakal capres, ia menuturkan, pertemuan antara PAN dan PDIP juga membahas Pemilihan Legislatif (Pileg) serta komunikasi lain soal perlunya pertemuan serupa dilakukan kembali, apalagi menjelang tahun-tahun politik.

Sinyal-sinyal positif dari hasil pertemuan terpancar dari gelagat Zulhas yang mengatakan bahwa PAN dan PDIP memiliki ideologi yang sama.

"Saya dengan PDIP dekat, Ibu Megawati Soekarnoputri dekat dan Pak Ganjar Pranowo juga dekat. Apalagi Pak Ganjar sukses memimpin sebagai Gubernur Jateng saat ini," ungkap Zulhas.

Zulhas memastikan PAN akan kembali melakukan komunikasi lanjutan dengan PDI Perjuangan melalui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Halaman: