Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar ke Istana Kepresidenan, Jumat (16/6). Jokowi membahas masalah polusi udara yang makin parah terutama di Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Siti melaporkan alat-alat pengawasan polusi udara yang dimiliki pemerintah. Di samping itu, Bey mencatat Kepala Negara telah menugaskan Siti untuk mempersiapkan kemarau panjang yang diproyeksi terjadi tahun ini.
"BMKG sudah memberikan prediksi bahwa pada 2023 ini akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Presiden minta Kementerian LHK mengantisipasi hal ini," kata Bey kepada wartawan, Jumat (16/6).
Siti mendapat instruksi untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait. Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah mengantisipasi penanganan kemarau panjang tersebut sejak akhir 2022.
Di samping itu, Bey mengatakan Siti melaporkan persiapan pemerintah dalam menghadiri COP 28 akhir tahun ini di Uni Emirat Arab. Sebagai informasi, COP adalah konferensi perubahan iklim yang digelar oleh Persatuan Bangsa-Bangsa.
IQAir, yang memantau kualitas udara di berbagai kota dunia, mencatat kualitas udara di Jakarta sempat berada di taraf tidak sehat selama 15 hari. Dalam sebulan terakhir, buruknya kualitas udara Ibu Kota bahkan sama seperti menghisap 2,5 batang rokok per hari.
Berdasarkan data dari IQAir, kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia pada Senin (12/6) pukul 11.00 WIB. Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 157 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 67 µg/m&³3; (mikrogram per meter kubik).
Kualitas udara Jakarta saat ini berada pada status tidak sehat. Menurut acuannya, AQI US pada rentang 0-50 berarti kualitas udara baik, sementara rentang 51-100 berarti kualitas udara sedang, dan rentang 101-150 kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Selanjutnya, kualitas udara tidak sehat memiliki rentang 151-200, kualitas udara sangat tidak sehat berada di rentang 201-300, dan kualitas udara berbahaya memiliki rentang lebih dari 301.
Siti merupakan kader Partai Nasional Demokrat atau NasDem di kabinet. Perwakilan NasDem lainnya yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Hari ini, Syahrul dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Akan tetapi, Syahrul tidak mengindahkan pemanggilan oleh KPK tersebut. KPK kembali menjadwalkan pemeriksaan Syahrul menjadi dua pekan ke depan pada 27 Juni 2023.
Adapun, salah satu menteri asal Partai Nasdem telah terjerat kasus dugaan korupsi BTS Kominfo 2020-2021, yakni Johnny G Plate.